Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Kamis, 26 Februari 2015

IHSG Berpotensi Berbalik Arah, Sejumlah Saham Layak Dipertimbangkan

Rifan Financindo Berjangka – Laju IHSG Kamis (26/2) diprediksi berada pada rentang support 5.415-5.435 dan resisten 5.452-5.468.   Secara teknis, pola shooting star dekati area upper bollinger band (UBB).  MACD masih bergerak naik meski tipis dengan histogram positif yang sedikit lebih panjang. RSI, Stochastic, dan William’s %R terlihat melanjutkan kenaikan. Laju IHSG mampu melampaui area target resisten (5.427-5.432) dan mampu bertahan di atas area target support (5.390-5.403).

Masih adanya aksi beli membuat laju IHSG masih meninggalkan utang gap 5.342-5.372. Tampaknya pelaku pasar masih kuat untuk melanjutkan aksi belinya sehingga dapat mempertahankan IHSG di zona hijaunya.  Jika aksi beli masih berlanjut maka laju IHSG pun dapat bertahan di zona hijaunya. Namun demikian tetap mewaspadai adanya potensi pembalikan arah.
Sedangkan  untuk  beberapa saham yang layak dipertimbangkan, antara lain:  Saham PT Bumi Serpong Damai (BSDE) dalam kisaran support-resisten Rp 2.080-2.145. Three inside up lewati middle Bollinger band (MBB). Mass indeks bergerak turun diikuti kenaikan %relative performance. Trading buy selama bertahan di atas Rp 2.110.   Saham PT United Tractors (UNTR) dalam kisaran support-resisten Rp 19.700-20.250. White marubozu sentuh UBB. Volume beli masih meningkat namun, kenaikan RSI mulai tipis. Trading sell jika Rp 20.050 gagal bertahan.   Saham PT Astra Otoparts (AUTO) dalam kisaran support-resisten Rp 3.685-3.785. Black marubozu menuju lower Bollinger band (LBB). William’s %R bergerak turun diiringi pelemahan MFI. Trading sell jika Rp 3.715 gagal bertahan.
Berikutnya saham PT Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST) dalam kisaran support-resisten Rp 675-735. Shooting star lewati Middle Bollinger Band (MBB). Target resisten Rp 710 terlampaui. MFI bergerak naik diikuti peningkatan momentum. Trading buy selama bertahan di atas Rp 695.  Saham PT Indocement Tunggal Prakasa (INTP) dalam kisaran support-resisten Rp 23.600-24.250. White marubozu lewati Middle Bollinger Band (MBB). Stochastic bergerak naik diikuti peningkatan RSI. Trading buy selama bertahan di atas Rp 24.100.    Saham PT Global Mediacom (BMTR) dalam kisaran support-resisten Rp 1.885-1.950. Three white soldier dekati UBB. William’s %R bergerak naik diiringi peningkatan momentum. Trading buy selama bertahan di atas Rp 1.910.
Pada perdagangan Rabu (25/2), IHSG ditutup menguat 27,794 poin (0,51%) ke posisi 5.445,108.   Sepanjang perdagangan Rabu, indeks mencapai level tertingginya sepanjang sejarah BEI 5.448,695 atau menguat 31,381 poin dan mencapai level terendahnya 5.425,895 atau menguat 8,581 poin.  Respons positif pelaku pasar terhadap hasil testimony The Fed yang belum mengindikasikan kenaikan Fed rate dalam waktu dekat melambungkan IHSG. Bahkan kenaikan tersebut mampu melampaui estimasi kami sebelumnya.
Kali ini Yellen berhasil meyakinkan para anggota kongres dan memberikan sentimen positif kepada pasar di mana The Fed lebih menjaga momentum pertumbuhan ekonomi AS dan tidak hanya berfokus pada kenaikan Fed rate.
Meski laju rupiah masih nyaman di zona merah dan laju bursa saham Asia variatif naik tipis di mana terhambat dengan pelemahan pada laju bursa saham Asia namun, laju IHSG mampu mengesampingkan sentimen negatif tersebut dan memilih berada di zona hijau.  Indeks mampu melampaui rekor tertinggi di minggu sebelumnya di level 5.427 dengan menyentuh new high record di 5.448,70. Adapun investor asing kembali mencatatkan nett buy, dari net buy Rp 421,22 miliar menjadi net buy Rp 793,39 miliar. 
 
Sumber : Financeroll

Tidak ada komentar :

Posting Komentar