Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Senin, 02 Februari 2015

Awali Bulan, Rupiah Melorot di Atas Rp 12.700 Per Dollar AS

Rifan Financindo Berjangka - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS memasuki bulan baru justru makin terpuruk hingga menembus 12.700. Pada awal perdagangan di pasar spot, Senin (2/2/2015) pagi, seperti didikuti dari data Bloomberg, mata uang Garuda ini dibuka melorot ke posisi Rp 12.725 per dollar AS, di banding penutupan pekan lalu pada 12.672.

Hingga akhir pekan lalu rupiah melemah tajam setelah sebelumnya indeks dollar AS juga naik tajam. Rupiah melemah bersama beberapa mata uang di Asia akan tetapi sentimen penguatan masih juga terlihat di pasar SUN. Imbal hasil SUN 10 tahun kembali turun hingga 7,179 persen.

Siang ini ditunggu data inflasi Januari yang diperkirakan turun dari 8.36 persen ke 7,25 persen secara tahunan. Sementara itu neraca perdagangan Desember diperkirakan surplus tipis dari yang defisit 426 juta dollar AS di November.

"Rupiah diperkirakan menguat hari ini melihat tekanan penguatan dollar AS yang mereda di pasar global," demikian riset Samuel Sekuritas Indonesia, pagi ini.

Penurunan indeks dollar AS memberi peluang kenaikan mata uang garuda di tengah penantian pasar atas data terbaru inflasi dan neraca perdagangan Indonesia oleh BPS di awal pekan ini. Minyak Brent naik tajam hingga Sabtu (31/1/2015) dini hari dipicu oleh produksi minyak AS yang turun serta ketakutan atas teror ISIS yang meluas di Irak.

Sementara itu, indeks dollar AS turun tipis setelah PDB AS triwulan IV/2015 direvisi turun ke 2,6 persen secara tahunan. Euro berhasil menguat tipis walaupun data inflasi inti Zona Euro diumumkan kembali melambat. Pagi ini ditunggu HSBC manufacturing PMI China yang diperkirakan turun.

Sumber Kompas

Tidak ada komentar :

Posting Komentar