Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Rabu, 25 November 2015

Minyak Melambung Semalam


PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Minyak mentah berjangka melonjak lebih dari 2% di tengah perselisihan politik global yang memanas setelah Turki menembak jatuh sebuah jet tempur Rusia di perbatasan Suriah pada Selasa pagi.


Di New York Mercantile Exchange, minyak mentah WTI untuk pengiriman Januari naik 1,17 atau 2,80% untuk menetap di $ 42,92. Setelah tergelincir di bawah $ 39 per barel pekan lalu, kontrak bulan Desember untuk minyak mentah AS telah melonjak lebih dari 6% selama dua sesi terakhir. Di Intercontinental Exchange (ICE), minyak mentah brent untuk pengiriman Januari menetap di $ 46,16, naik 1,33 atau 3,00%.

NATO mengadakan pertemuan darurat pada Selasa sore setelah pesawat jet F-16 milik Turki menembak jatuh sebuah jet Rusia sepanjang provinsi Hatay Turki. Turki mengklaim jet melanggar ruang udara, menambahkan bahwa mereka sudah mengeluarkan 10 peringatan ke Rusia dalam rentang lima menit sebelum penembakan tersebut.

Peristiwa tersebut terjadi beberapa jam sebelum presiden Perancis, Francois Hollande, tiba di Washington untuk melakukan pembicaraan diplomatik dengan Presiden AS Barack Obama pada upaya kolaboratif yang diperlukan antara kekuatan Barat untuk memerangi terorisme global. Hollande telah menjadwalkan serangkaian pertemuan dengan para pemimpin dunia, termasuk Putin setelah serangan teroris di Paris awal bulan ini yang merenggut nyawa sedikitnya 120 warga sipil.

Sementara itu, para pedagang energi terus menganalisis komentar bullish dari Arab Saudi, mengingat janji mereka untuk memangkas harga demi membantu menstabilkan pasar energi global. OPEC diperkirakan akan membahas produksi dan perkiraan harga jangka panjang ketika bertemu minggu depan di Wina.

sumber : financeroll.co.id

Tidak ada komentar :

Posting Komentar