Harga Live: Emas (XAUUSD) | Hang Seng | Nikkei 225 | Brent Oil (BCOUSD)

Selasa, 20 Mei 2014

Golkar: Enggak Dapat Presiden dan Wapres, Ya Menteri Saja

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono mengatakan, kemungkinan besar partainya akan bergabung dengan poros pendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Golkar akan menerima konsekuensi atas sikap tersebut, termasuk merelakan tidak mendapat kursi calon wakil presiden.


Agung mengatakan, Golkar akan berbesar hati jika hanya menerima posisi menteri. Menurut Agung, hal tersebut sama sekali tidak bertentangan dengan hasil Rapat Pimpinan Nasional VI Partai Golkar yang menyatakan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie sebagai bakal calon presiden atau bakal calon wakil presiden.

"Nanti dipertanggungjawabkan saja, sudah ada upaya usaha apa saja, tetapi tidak berhasil. Ini tidak menyalahi rapimnas karena di situ Ketua Umum memegang mandat penuh, termasuk saat enggak dapat presiden, enggak dapat wapres, yah, hanya menteri saja, diserahkan sepenuhnya ke ARB... meski nanti responsnya tentu berbeda," kata Ketua Umum Kosgoro tersebut, Senin (19/5/2014).
Agung menyatakan, Golkar tidak akan mendukung PDI-P meski koalisi yang dibangun PDI-P telah mencalonkan politisi senior Golkar, Jusuf Kalla, sebagai calon wakil presiden. Agung mengakui, saat ini partainya paling berpeluang masuk ke dalam poros pendukung pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar