PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Berita forex di hari Rabu(1/6), euro terpantau alami pelemahan
terhadap dollar AS ketika perhatian pasar tengah berfokus kepada laporan
pasar manufaktur global dari Eropa maupun Amerika.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, EURUSD melemah 0.05% dengan
diperdagangkan pada level 1.1126 dimana pasangan tersebut telah bergerak
menyentuh level low di 1.1114 dan level high di
1.1137. Terhadap mata uang utama lainnya, pasangan EURJPY terpantau
melemah 0.74% di level 122.34 dan EURGBP menguat 0.09% di level 0.7678.
Pergerakan euro terlihat telah bergerak dibayangi tekanan pelemahan
siang hari ini, ketika sentimen perdagangan tengah berfokus kepada
laporan pasar manufaktur wilayah Eropa hingga Amerika. Tadi pagi, para
pelaku pasar telah disajikan dengan laporan pasar manufaktur di wilayah
Tiongkok terlebih dahulu.
Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh CFLP menyebutkan
bahwa PMI Manufaktur Tiongkok stabil, yang disesuaikan secara musiman
menjadi 50.1 di bulan Mei dari 50.1 di bulan April dan untuk PMI Jasa
Tiongkok tengah mengalami penurunan, yang disesuaikan secara musiman
menjadi 53.1 di bulan Mei dari 53.5 di bulan April.
Di sisi lain, tekanan pelemahan yang dialami euro telah bermula dari
serangkaian laporan fundamental ekonomi Amerika tadi malam. Dalam sebuah
laporan resmi yang dirilis oleh Bureau of Economic Analysis menyebutkan
bahwa belanja konsumen AS mengalami kenaikan 1.0% di bulan April dan
untuk pendapatan pribadi warga Amerika mengalami kenaikan 0.4% di bulan
April. Akan tetapi, menurunnya PMI Chicago dan kepercayaan konsumen
Amerika telah mampu membatasi pelemahan yang dialami oleh mata uang
tunggal Eropa tersebut.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar