Bandung – Jejaring sosial via internet macam
Twitter, Facebook, dan lainnya kerap dimanfaatkan publik sebagai sarana
mendukung capres-cawapres. Namun simpatisan Prabowo Subianto-Hatta
Rajasa punya siasat lain menjaring dukungan tanpa kecanggihan media
sosial (medsos). Mereka memilih cara klasik dengan mengumpulkan surat
tulis tangan.
Elemen gabungan dari Resimen Nusantara di Kota Bandung menggalang
aksi bertajuk ‘Satu Juta Surat untuk Prabowo-Hatta’. Kegiatan tersebut
digulirkan di markas Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Jabar, Jalan
Stasiun Timur No.20, Kota Bandung, Selasa (3/6/2014).
“Kami sadar jejaring sosial atau sosmed sudah digarap pihak lain.
Kalau surat ‘kan lebih bersifat personal dan tertutup. Semua lapisan
masyarakat yang bisa menulis, tentunya dapat berpartisipasi,” jelas
Koordinator Resimen Nusantara, Hendi Rustandi, kepada wartawan.
Menurut Hendi, gerakan menulis surat dukungan ini sebagai upaya
menjembatani dialog dan komunikasi dengan capres-cawapres nomor urut 1
tersebut. Berkaitan Pilpres 2014, pihaknya menyadari jutaan masyarakat
Indonesia terutama Jabar tak seluruhnya memiliki kesempatan bebincang
serta bertatap muka dengan Prabowo-Hatta.
Resimen Nusantara terdiri dari Kader Hata Rajasa, Komando Jabar dan
Forum Politisi Muda Indonesia Raya. Rencananya, sambung Hendi,
penggalangan satu juta surat asal masyarakat Jabar itu terkumpul hingga 5
Juli 2014 mendatang.
“Target kami satu juta. Bisa kurang, bisa lebih. Setelah terkumpul,
surat tulisan tangan dari warga Jabar akan kami serahkan langsung kepada
Prabowo-Hatta,” ujar Hendi.
Puluhan simpatisan Prabowo-Hatta terlihat hadir dalam kegiatan
tersebut. Panitia memberikan secarik kertas kosong kepada masing-masing
orang. Lalu para pendukung menulis surat menggunakan pulpen. Hendi
menjelaskan, pihaknya siap jemput bola ke permukiman warga yang ingin
menyampaikan unek-unek lewat surat. Selain itu masyarakat luas boleh
menyampaikan langsung surat ke markas GPII Jabar.(Baban Gandapurnama – detikcom)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar