MANAUS, KOMPAS.com — Aroma babak 16 besar bagi Amerika
Serikat melayang pada menit akhir laga melawan Portugal dalam lanjutan
Grup G Piala Dunia 2014 di Arena Amazonia, Manaus, Minggu (22/6/2014).
Gol Silvestre Varela pada masa injury time memaksa pertandingan berakhir imbang 2-2.
Portugal sempat unggul pada menit kelima melalui Luis Nani. Namun, pada babak kedua, Amerika Serikat bangkit untuk mencetak dua gol lewat lesakan Jermaine Jones (64) dan Clint Dempsey (81). Saat injury time memasuki menit ke-5, Portugal menyamakan skor melalui Varela.
Hasil ini membuat persaingan di Grup G Piala Dunia 2014 semakin ketat. Jerman masih menduduki puncak klasemen dengan empat poin. Amerika Serikat di posisi selanjutnya dengan poin sama seperti halnya Jerman, tetapi kalah dalam selisih gol. Sementara itu, Ghana dan Portugal berada di urutan ketiga dan keempat dengan satu poin.
Portugal sempat unggul pada menit kelima melalui Luis Nani. Namun, pada babak kedua, Amerika Serikat bangkit untuk mencetak dua gol lewat lesakan Jermaine Jones (64) dan Clint Dempsey (81). Saat injury time memasuki menit ke-5, Portugal menyamakan skor melalui Varela.
Hasil ini membuat persaingan di Grup G Piala Dunia 2014 semakin ketat. Jerman masih menduduki puncak klasemen dengan empat poin. Amerika Serikat di posisi selanjutnya dengan poin sama seperti halnya Jerman, tetapi kalah dalam selisih gol. Sementara itu, Ghana dan Portugal berada di urutan ketiga dan keempat dengan satu poin.
Kembali memainkan Cristiano Ronaldo sejak menit awal, Portugal langsung mengambil inisiatif serangan. Tak perlu waktu lama bagi pasukan Paulo Bento untuk mencetak gol pertama.
Pada menit ke-5, Nani mencatatkan namanya di papan skor. Sebuah kesalahan bek Amerika Serikat, Geoff Cameron, akhirnya dimanfaatkan Nani yang mengirimkan bola hasil tendangan keras tanpa bisa dihentikan kiper Tim Howard.
Setelah tertinggal, Amerika Serikat perlahan mulai mendominasi permainan. Lima gelandang Amerika Serikat tampil dengan mobilitas lebih tinggi ketimbang lima gelandang Portugal yang bertipe menyerang.
Pada menit ke-13, Dempsey memiliki kesempatan menyamakan skor melalui tendangan bebas. Namun, sepakan Dempsey hanya menyamping dari sasaran.
Striker Portugal, Helder Postiga, harus menyudahi pertandingan lebih cepat. Pada menit ke-16, sebuah tekel Kyle Beckerman membuat Postiga mengalami cedera. Postiga pun ditarik keluar untuk digantikan dengan Eder.
Setengah jam pertandingan berjalan, Amerika Serikat kembali berpeluang mencetak gol. Peluang tersebut berawal dari aksi Fabian Johnson di sisi kanan yang kemudian melepaskan tendangan keras ke gawang Beto. Namun, bola sepakan Johnson melebar tipis dari gawang Beto.
Jelang babak pertama usai, Portugal mempunyai kesempatan menggandakan skor. Dari luar kotak penalti, Nani mengirimkan tembakan keras yang masih membentur tiang setelah sebelumnya ditepis Howard. Bola muntah langsung disambar Eder. Namun, gerak refleks gemilang Howard berhasil membuang kesempatan emas dari Eder.
Hingga pertandingan babak pertama berakhir, Portugal tetap unggul 1-0 atas Amerika Serikat.
Pada menit ke-64, Amerika Serikat berhasil menyamakan kedudukan melalui Jones. Tendangan jarak jauh Jones mengarah tepat ke pojok gawang Portugal. Kiper Beto hanya terperangah menyaksikan gawangnya kebobolan.
Amerika Serikat berbalik unggul pada menit ke-84. Berawal dari umpan silang Johnson, bola diterima Michael Bradley. Namun, tendangan Bradley diblok bek Portugal. Bola liar mengarah ke Graham Zusi yang kemudian melepaskan tendangan ke tiang jauh. Dempsey yang berada di depan mulut gawang menyambar bola untuk menggetarkan jala Portugal.
Memasuki injury time menit ke-5, asa Portugal lolos ke babak 16 besar kembali menguat. Umpan silang Ronaldo disambar sundulan keras Varela yang mengoyak jala Amerika Serikat. Pertandingan pun berakhir 2-2.
Susunan pemain
Amerika Serikat: 1-Tim Howard; 23-Fabian Johnson, 20-Geoff Cameron, 5-Matt Besler, 7-DaMarcus Beasley; 11-Alejandro Bedoya (2-Deandre Yedlin 72), 4-Michael Bradley, 15-Kyle Beckerman, 13-Jermaine Jones, 19-Graham Zusi (3-Omar Gonzalez 90+1); 8-Clint Dempsey (18-Chris Wondolowski 87)
Pelatih: Juergen Klinsmann
Portugal: 22-Beto; 21-Joao Pereira, 13-Ricardo Costa, 2-Bruno Alves, 19-Andre Almeida (6-William Carvalho 46); 16-Raul Meireles (18-Silvestre Varela 69), 4-Miguel Veloso, 8-Joao Moutinho; 17-Luis Nani, 23-Helder Postiga (11-Eder 16), 7-Cristiano Ronaldo
Pelatih: Paulo Bento
Wasit: Nestor Pitana (Argentina)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar