NEW YORK, KOMPAS.com -
Saham-saham di Wall Street menguat pada Rabu (4/6/2014) waktu setempat
(Kamis pagi WIB), mendorong S&P 500 ke rekor penutupan baru,
menyusul data ekonomi bervariasi sehari menjelang pertemuan Bank Sentral
Eropa yang dipantau cermat.
Indeks berbasis luas S&P 500 ditutup naik 3,64 poin (0,19 persen) pada 1.927,88, hampir tiga poin di atas rekor penutupan Senin (2/6/2014).
Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 15,19 (0,09 persen) menjadi 16.737,53, serta indeks teknologi komposit Nasdaq bertambah 17,56 poin (0,41 persen) ke posisi 4.251,64, dibantu oleh kenaikan 1,1 persen pada Apple, komponen terbesarnya.
Saham-saham berada di wilayah negatif setelah data awal ekonomi AS menunjukkan penurunan penciptaan lapangan kerja di sektor swasta pada Mei dan lonjakan pada defisit perdagangan April ke tingkat tertinggi dalam dua tahun terakhir.
Tetapi, saham-saham kemudian berbalik lebih tinggi setelah Institute for Supply Management (ISM) mengatakan aktivitas sektor jasa AS melonjak pada Mei.
Indeks berbasis luas S&P 500 ditutup naik 3,64 poin (0,19 persen) pada 1.927,88, hampir tiga poin di atas rekor penutupan Senin (2/6/2014).
Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 15,19 (0,09 persen) menjadi 16.737,53, serta indeks teknologi komposit Nasdaq bertambah 17,56 poin (0,41 persen) ke posisi 4.251,64, dibantu oleh kenaikan 1,1 persen pada Apple, komponen terbesarnya.
Saham-saham berada di wilayah negatif setelah data awal ekonomi AS menunjukkan penurunan penciptaan lapangan kerja di sektor swasta pada Mei dan lonjakan pada defisit perdagangan April ke tingkat tertinggi dalam dua tahun terakhir.
Tetapi, saham-saham kemudian berbalik lebih tinggi setelah Institute for Supply Management (ISM) mengatakan aktivitas sektor jasa AS melonjak pada Mei.
Sementara laporan "Beige Book" Federal Reserve AS secara umum positif, mengatakan semua 12 distrik Fed di negara itu melihat peningkatan aktivitas ekonomi dalam beberepa pekan terakhir.
Investor bersiap-siap untuk ECB meluncurkan tindakan stimulus besar pada Kamis. Para analis mengatakan ada kemungkinan pasar akan kecewa jika langkah-langkah itu kurang agresif dari yang diharapkan.
Investor sedang menunggu "untuk berharap penuh lebih banyak tindakan daripada bicara dari (presiden ECB) Mario Draghi," kata Jack Ablin, kepala investasi di BMO Private Bank.
Anggota Dow, UnitedHealth Group, naik 0,8 persen setelah mengumumkan kenaikan 34 persen dalam dividen kuartalannya dan pembaruan program pembelian kembali sahamnya.
General Motors melonjak 3,6 persen di tengah berita bahwa kepala eksekutif Mary Barra akan mengadakan konferensi pers pada Kamis untuk memperbarui penarikan karena masalah saklar pengapian. GM diharapkan akan merilis laporan internal mengapa butuh waktu begitu lama untuk melakukan penarikan kendaraan.
Dai-ichi Life Insurance Jepang mengumumkan pembelian perusahaan asuransi AS Protective Life sebesar 5,7 miliar dolar AS. Dai- ichi mengatakan kesepakatan itu ditujukan untuk memperluas bisnis di luar negeri di luar Asia dengan memasuki pasar terbesar dunia untuk penjualan asuransi kepada konsumen.
Saham Protective Life melonjak naik 18,1 persen. Asuransi lain juga menguat, termasuk Prudential Financial bertambah 2,4 persen, Met Life naik 3,0 persen dan komponen Dow, Travelers Companies, menguat 1,4 persen.
Jaringan toko obat Walgreens melonjak 4,2 persen setelah melaporkan bahwa penjualannya pada Mei naik 6,0 persen dibandingkan dengan periode tahun lalu.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar