JAKARTA, KOMPAS.com
- Nilai tukar rupiah masih akan menjadi sentimen bagi pergerakan Indeks
Harga Saham Gabungan (IHSG). Pada perdagangan Rabu (25/6/2014), indeks
diproyeksikan kembali bergerak variatif dalam rentang tipis.
Pasar saham AS kembali melemah, seiring kekhawatiran terhadap konflik di Irak dan melambatnya data ekonomi Paman Sam. Koreksi dialami indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar 0,70 persen dan indeks S&P500 sebesar 0,64 persen.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh data ekonomi AS dan Eropa yang melambat. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar 0,41 persen dan KOSPI Composite di Korea Selatan yang turun 0,12 persen. Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak variatif.
Dari
dalam negeri, merujuk pada riset Mandiri Sekuritas, pelemahan nilai
tukar rupiah terhadap dollar AS masih menjadi sentimen negatif bagi
pergerakan IHSG. Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) menegaskan jika nilai
tukar rupiah pada tahun ini akan berada pada kisaran Rp 11.600 - 11.800
per dollar AS. Pasar saham AS kembali melemah, seiring kekhawatiran terhadap konflik di Irak dan melambatnya data ekonomi Paman Sam. Koreksi dialami indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar 0,70 persen dan indeks S&P500 sebesar 0,64 persen.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh data ekonomi AS dan Eropa yang melambat. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar 0,41 persen dan KOSPI Composite di Korea Selatan yang turun 0,12 persen. Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak variatif.
Selain itu, pertumbuhan ekonomi tahun ini diperkirakan sekitar 5,1-5,5 persen dan inflasi di kisaran 4,5 persen plus minus 1 persen.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks bergerak menguat dan bertahan di support 4.860. Hari ini indeks akan bergerak mixed to up coba menguji resistance selanjutnya di 4.888. Indeks akan bergerak di kisaran support 4.840 dan resistance 4.909. (BEN)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar