Kamis, 26 Juni 2014
Koreksi Lanjutan IHSG Masih Terbuka
JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali diuji kekuatannya menghadapi tekanan pelemahan, Kamis (26/6/2014). Indeks bisa terkoreksi lebih lanjut di tengah minimnya perdagangan.
Pasar saham AS berbalik arah menguat, seiring keyakinan akan pemulihan ekonomi Paman Sam. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Average sebesar 0,29 persen dan indeks S&P500 sebesar 0,49 persen.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh keputusan The Fed yang akan mempertahankan pengetatan dalam jangka panjang. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar 0,19 persen dan KOSPI Composite di Korea Selatan 0,38 persen. Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak variatif.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi di bulan Juni 2014 akan berada di level 0,3- 0,4 persen. Di sisi lain, pergerakan IHSG kemungkinan masih akan terbatas, menanti rilis data ekonomi dan hasil pemilihan presiden yang semakin dekat.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks koreksi dan breakdown support fibo 100 persen di 4.878. Indicator RSI di area 40 persen, dan potensi koreksi lanjutan masih terbuka.
Hari ini indeks akan bergerak variatif melemah coba menguji support selanjutnya di fibo 161,8 persen pada level 4.819. Indeks akan bergerak di kisaran support 4.826 dan resistance 4.863.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar