NEW YORK, KOMPAS.com -
Indeks S&P 500 kembali mencetak rekor baru pada Kamis (19/6/2014)
waktu setempat (Jumat pagi WIB). Para investor mempertimbangkan data
ekonomi kuat serta kekerasan yang sedang berlangsung di Irak mendorong
harga minyak ke tingkat tertinggi baru sembilan bulan.
Indeks S&P 500 ditutup naik tipis 2,50 poin (0,13 persen) pada 1.959,48, rekor penutupan tertinggi kedua berturut-turut.
Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 14,84 poin (0,09 persen) menjadi 16.921,46, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq melemah 3,51 poin (0,08 persen) ke posisi 4.359.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan klaim pengangguran awal turun 6.000 pada pekan lalu, sedangkan indeks indikator ekonomi utama dari The Conference Board naik 0,5 persen pada Mei.
Indeks S&P 500 ditutup naik tipis 2,50 poin (0,13 persen) pada 1.959,48, rekor penutupan tertinggi kedua berturut-turut.
Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 14,84 poin (0,09 persen) menjadi 16.921,46, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq melemah 3,51 poin (0,08 persen) ke posisi 4.359.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan klaim pengangguran awal turun 6.000 pada pekan lalu, sedangkan indeks indikator ekonomi utama dari The Conference Board naik 0,5 persen pada Mei.
Sementara itu, Presiden Barack Obama menawarkan 300 penasihat militer AS untuk melatih pasukan Irak. Pasukan Irak kembali menguasai kilang minyak terbesar di negara itu, tetapi pemberontak tetap mengendalikan bagian sangat luas negara itu.
Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di Rockwell Global Capital, mengatakan perdagangan Kamis menunjukkan sebuah "gambaran pasar yang berhenti" menyusul keuntungan dalam ekuitas baru-baru ini.
Komponen Dow, General Electric, mempermanis tawarannya untuk membeli aset-aset energi dari Alstom, mengusulkan sejumlah usaha patungan dan penjualan unit sinyak rel yang menguntungkan kepada perusahaan Prancis. Saham GE naik 1,0 persen.
Perusahaan pasar swalayan Kroger melonjak 5,1 persen karena menaikkan prakiraan labanya untuk 2014 dari 3,14-3,25 dollar AS per saham menjadi 3,19-3,27 dollar AS per saham.
Red Hat, sebuah pengembang perangkat lunak open-source, naik 3,8 persen setelah melaporkan pendapatan kuartal pertama naik 17 persen dari periode tahun lalu. Perusahaan mengatakan ia menghitung 94 persen dari 500 perusahaan Fortune sebagai pelanggan.
Pembuat tas tangan dan aksesori Coach anjlok 8,9 persen setelah sebuah kemurungan hari investor. "Intinya adalah bahwa perputaran sini akan mengambil waktu yang lama," kata Jefferies dari Coach. "Persaingan lebih ketat dari sebelumnya."
Perusahaan bioteknologi Celgene naik 4,5 persen setelah mengumumkan bahwa para pemegang sahamnya menyetujui pemecahan nilai saham (stock split).
Tidak ada komentar :
Posting Komentar