Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Senin, 09 Oktober 2017

RIFAN FINANCIND | Dolar AS Akhir Pekan Jatuh; Ketegangan AS-Korea


RIFAN FINANCINDO BANDUNG |  Dolar A.S. jatuh pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (07/10) terpengaruh laporan bahwa Korea Utara sedang mempersiapkan untuk menguji rudal jarak jauh, membalikkan kenaikan sebelumnya setelah laporan pekerjaan pemerintah untuk bulan September menunjukkan kenaikan upah yang tidak terduga.

Kantor berita RIA mengutip seorang anggota parlemen Rusia yang membuat komentar mengenai uji coba rudal tersebut, yang menurut Korea Utara dapat mencapai Pantai Barat A.S.
Dolar sebelumnya naik ke level tertinggi lebih dari dua bulan terhadap yen dan tujuh minggu tertinggi terhadap euro karena data upah dari laporan pasar tenaga kerja bulan September terlihat sebagai tanda kenaikan inflasi.
Rata-rata pendapatan per jam meningkat 12 sen atau 0,5 persen pada September setelah naik 0,2 persen pada Agustus. Kenaikan tersebut terjadi karena nonfarm payrolls turun sebanyak 33.000 pekerjaan bulan lalu setelah Badai Harvey dan Irma meninggalkan pekerja sementara yang kehilangan pekerjaan sementara dan menunda perekrutan.
Dollar AS melonjak setinggi 113,43 yen, level tertinggi sejak 14 Juli, sebelum jatuh ke 112,67. Euro jatuh ke $ 1,1670, level terendah sejak 17 Agustus, sebelum naik kembali ke $ 1,1729.
Inflasi yang tertekan telah menjadi momok bagi Federal Reserve, yang telah bingung mengapa tekanan harga tetap rendah meski pasar kerja membaik.
Peningkatan upah tersebut mendorong harapan yang tinggi bahwa bank sentral A.S. akan menaikkan suku bunga pada pertemuan bulan Desember, dan kenaikan lebih lanjut di tahun 2018 kemungkinan besar terjadi.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pergerakan dolar AS akan mencermati ketegangan AS-Korea Utara, yang jika terus meruncing, akan menekan dollar AS.

sumber : vibiznews.com

Baca Juga :

Tidak ada komentar :

Posting Komentar