Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Selasa, 31 Mei 2016

USDJPY Tertekan di Selasa Pagi


PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Berita forex di hari Selasa(31/5), dollar AS bergerak melemah terhadap yen setelah dirilisnya serangkaian laporan fundamental ekonomi Jepang pagi ini.


Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, USDJPY terpantau turun 0.23% dengan diperdagangkan pada level 110.86. Pergerakan pasangan tersebut pada pagi ini telah terlihat bergerak menyentuh level low di 110.80 dan level high di 111.16.

Dollar AS telah bergerak dibayangi tekanan pelemahan terhadap yen ketika pasar dihadapkan dengan serangkaian laporan ekonomi Jepang pagi ini. Laporan tersebut diawali dengan sebuah data dari Statistics Bureau yang menyebutkan belanja rumah tangga di wilayah Jepang telah alami penurunan 0.4% di bulan April setelah turun sebesar 5.3% di bulan Maret.

Di waktu yang bersamaan, Statistics Bureau telah melaporkan bahwa  belanja rumah tangga di wilayah Jepang telah alami penurunan 0.4% di bulan April setelah turun sebesar 5.3% di bulan Maret.

Selang 15 menit kemudian, sebuah laporan resmi yang dirilis oleh METI menyebutkan hasil produksi industri di wilayah Jepang telah alami kenaikan 0.3% di bulan April setelah naik sebesar 3.8% di bulan Maret. Meski demikian, dalam basis tahunannya hasil produksi industri Jepang masih membukukan pelemahan dengan mengalami penurunan sebesar 3.5% di bulan April.

Sementara itu, perhatian pasar tengah berfokus kepada hasil laporan fundamental ekonomi Australia yang dijadwalkan akan dirilis pada pukul 08.30 waktu Jakarta. Sejalan dengan terdapatnya laporan tersebut, maka pergerakan pasar forex maupun commodity global akan berpotensi bergejolak. 
 
sumber : financeroll.co.id

Tidak ada komentar :

Posting Komentar