Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Selasa, 03 Mei 2016

Minyak Lanjutkan Pelemahan


PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Kekhawatiran tentang kelebihan pasokan minyak ditambah dengan ketidakpastian permintaan, mendorong harga minyak dunia bergerak lebih rendah pada sesi akhir hari Senin di AS untuk hari kedua perdagangan secara berturut-turut. Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Juni, turun $1,14 dan berakhir di level $44,78 per barel di New York Mercantile Exchange. Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juli, patokan Eropa, merosot $1,54 untuk selanjutnya menetap pada level $45,83 per barel.


Laporan meningkatnya produksi di Irak dan Iran memperlambat momentum yang mengangkat harga minyak ke tingkat tertinggi pada 2016 pekan lalu, kata para analis. Ekspor minyak Irak mencapai rekor 3,36 juta barel per hari pada April, Bloomberg News melaporkan, memperkirakan bahwa produksi Iran selama satu bulan mencapai 3,5 juta barel per hari, terbesar sejak Desember 2011. Juru bicara Kementerian Minyak Irak Assem Jihad mengatakan pada Minggu bahwa minyak yang diekspor dari Irak meningkat sebesar 2,3 persen pada April dari bulan sebelumnya, menjadi rata-rata 3,364 juta barel per hari.

“Pasar minyak telah berujung ke penurunan setelah libur perdagangan May Day (Hari Buruh Internasional), karena kekhawatiran bahwa produksi OPEC terus meningkat,” kata analis Citi Futures, Tim Evans. Menambah kekhawatiran, data Tiongkok menunjukkan aktivitas pabrik melambat pada April dibandingkan bulan sebelumnya. Secara keseluruhan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) telah meningkatkan produksi mereka selama April, sebanyak 484.000 barel per hari menjadi 33,217 juta barel per hari pada April, menurut survei terhadap perusahaan minyak oleh Bloomberg. Negara-negara produsen minyak mentah utama telah gagal mencapai kesepakatan untuk melakukan pembekuan produksi global pada pertemuan 17 April di Doha, Qatar.

sumber : finnaceroll.co.id

Tidak ada komentar :

Posting Komentar