Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Senin, 30 Mei 2016

Euro Tertekan


PT .RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Berita forex di hari Senin(30/5), euro terpantau alami pelemahan terhadap dollar AS ketika mengawali perdagangan minggu ini. Sedangkan permintaan greenback untuk alami peningkatan telah terjadi dalam beberapa sesi perdagangan terakhir, akibat munculnya indikasi pemulihan ekonomi di Amerika.


Siang ini EURUSD tengah mengalami penurunan 0.09% dengan diperdagangkan pada level 1.1105, yang mana pair tersebut telah bergerak menyentuh level low di 1.1098 dan level high di 1.1115 sejak pagi tadi. Terhadap mata uang utama lainnya, EURJPY telah menguat 0.63% di level 123.42 dan EURGBP melemah 0.04% di level 0.7599.

Terhadap dollar AS, mata uang tunggal Eropa telah kembali menorehkan pelemahan mingguan ke 4 akibat adanya indikasi pemulihan ekonomi di wilayah Amerika. Pada hari Jumat kemarin, Bureau of Economic Analysis menyebutkan bahwa pertumbuhan domestik bruto AS mengalami kenaikan 0.8% di kuartal pertama tahun ini.

Selang 90 menit kemudian, penguatan dollar AS sempat dibatasi ketika terjadinya penurunan sentimen konsumen yang disesuaikan secara musiman menjadi 94.7 di bulan Mei, berdasarkan laporan dari University of Michigan.

Dan dalam memasuki perdagangan minggu ini, pasar telah disajikan dengan sebuah laporan fundamental ekonomi Jepang yang dirilis oleh METI pagi tadi. Pada laporan tersebut berisikan bahwa penjualan ritel Jepang telah mengalami penurunan sebesar 0.8% di bulan April setelah alami penurunan sebesar 1.0% di bulan Maret.

Dari Australia, sebuah laporan resmi dari Australian Bureau of Statistics menyebutkan bahwa laba perusahaan swasta Australia mengalami kenaikan sebesar 0.4% di kuartal pertama dari sebelumnya mengalami penurunan sebesar 0.4%. Meski demikian, dalam basis tahunannya laba perusahaan swasta Australia masih tetap mencatat pelemahan dengan turun sebesar 4.7% di kuartal pertama setelah turun 2.8% di kuartal sebelumnya.

Pada laporan tepisah lainnya yang dirilis oleh Housing Industry Association menyebutkan bahwa penjualan kendaraan bermotor Australia mengalami penurunan sebesar 4.7% di bulan April setelah alami kenaikan sebesar 8.9% di bulan Maret lalu.

Sementara itu, minimnya laporan ekonomi AS nanti malam cenderung membawa suasana perdagangan pasar forex maupun commodity global lebih tenang, mengingat Amerika tengah memperingati hari “Memorial Day”.

sumber : financeroll.co.id

Tidak ada komentar :

Posting Komentar