Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Rabu, 23 Maret 2016

Taksi Reguler vs Online: Mengguncang Industri dengan Teknologi


PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Taksi reguler terguncang taksi online. Siklus hidup berputar. Sejarah berulang. Pada masanya dulu, taksi reguler juga adalah taksi gelap.

Ambillah contoh taksi reguler yang cukup punya nama, Blue Bird. Pada awal kemunculannya dulu, Blue Bird juga mengoperasikan armada gelap.

Hal ini dikatakan petinggi Blue Bird, Bayu Priawan Djokosoetono. Bayu merupakan cucu dari sang sang pendiri, Mutiara Djokosoetono saat diwawancara detikFinance pada Jumat, 18 Juli 2014 lalu.

"Blue Bird sebenarnya dimulai secara resmi tahun 1972, didirikan oleh nenek kami beserta ayah saya beserta adiknya. Tetapi sebelum Blue Bird berdiri sebenarnya sudah ada industri jasa transportasi yang dijalankan. Asal muasalnya adalah menjalankan bemo, setelah itu perusahaan rental seperti taksi gelap lah. Setelah itu baru ada Blue Bird," ujar Bayu.

Blue Bird saat itu juga menggunakan 'senjata' teknologi untuk penetrasi pasar. "Kami adalah perusahaan taksi pertama yang menggunakan argometer," jelas Bayu.

Dalam perjalanannya, diakui Bayu, memang tidak mudah untuk bisa mendapatkan izin taksi sehingga founder Blue Bird meminta pemerintah sampai pada akhirnya mendapatkan izin taksi.

"Tahun 1972 kami menjalankan 25 unit. Dalam pertumbuhannya dalam sisi jumlah memang kita tidak terlalu pesat pada saat itu karena kita fokus pada pelayanan. Hanya ada satu hal yang menjadi motto Blue Bird saat itu, kita harus menjadi perusahaan yang inovatif dan harus menjadi market leader," jelas dia.

(Baca juga: Bos Blue Bird: Kami Berawal dari Bemo dan Taksi Gelap)

Bayu saat itu mengatakan, pihaknya terus melakukan terobosan yang menjadi pionir transportasi taksi, dengan menggunakan sistem radio yang pertama lalu menggunakan sistem reservasi yang pertama, kemudian pengunaan GPS pertama kali.

"Dan sistem canggih dan sampai sekarang kita adalah perusahaan yang pertama kali menggunakan sistem reservasi berbasis Android dan gadget. Ini terobosan yang kita lakukan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat," ujar Bayu kala itu.

Dia menambahkan, awalnya Blue Bird menggunakan dan mengadopsi teknologi dari beberapa negara maju. Dalam pertumbuhannya, pertumbuhan teknologi industri transportasi yang paling bagus ada di Indonesia.

"Di luar negeri itu saat ini ada stagnasi teknologi. Makanya sekarang mengubah dari sistem bahan bakarnya, tetapi dari sisi reservasi terjadi stagnasi teknologi. Kami mengapa bilang begitu, kami perusahaan taksi yang ada di dunia yang menggunakan sistem reservasi berdasarkan basis aplikasi Baru setelah itu diikuti yang lain," jelas Bayu.

"Kiblatnya justru telah berubah kalau dulu kita melihat pada asing, justru saat ini asing yang melihat ke kita dan berinovasi sendiri. Kita sudah ada tim R&D sendiri yang bertugas melakukan research dan penelitian berbasis IT yang melihat apa yang bisa kita lakukan pada customer dan kita," imbuh dia.

Namun, benarkah ada stagnasi teknologi seperti yang dikatakan Bayu? Masa berlalu, teknologi informasi juga bertumbuh. Sangat bertumbuh dengan tak terduga. Melesat cepat bak roket luar angkasa yang melawan tarikan gravitasi. Perusahaan start up berbasis teknologi muncul bak cendawan di musim hujan.

Siapa nyana di sudut-sudut dunia ada nama seperti Travis Kalanick dan Garret Camp, yang tahun 2008 lalu di malam bersalju kota Paris, kesulitan mendapat taksi saat menghadiri konferensi. Tercetus ide di kepala mereka untuk menyelesaikan masalah semacam itu dengan aplikasi baru yang revolusioner. Intinya sederhana saja, akses aplikasi itu dan dapatkan mobil sewaan.

sumber : inet.detik.com

Tidak ada komentar :

Posting Komentar