Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Rabu, 30 Maret 2016

Minyak Masih Tertekan


PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga minyak dunia turun pada akhir sesi perdagangan hari Selasa, karena kekhawatiran tentang kelebihan pasokan global kembali ke garis depan menjelang laporan persediaan minyak Amerika Serikat. Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei, kehilangan 1,11 dolar AS dan berakhir di level $38,28 AS per barel di New York Mercantile Exchange. Patokan Eropa, minyak Brent North Sea untuk pengiriman Mei, turun 1,13 dolar AS dan menetap di level $39,14 AS per barel di perdagangan London.


Kerugian terjadi menjelang laporan persediaan minyak Amerika pada Rabu, yang banyak analis percaya akan menunjukkan penambahan lagi dalam pasokan. Para analis juga mengutip meningkatnya keraguan tentang kesepakatan potensial produsen-produsen minyak utama untuk membatasi produksi, dengan pertanyaan-pertanyaan itu ditegaskan oleh kesepakatan pada Selasa antara Arab Saudi dan Kuwait untuk melanjutkan kembali produksi minyak di lapangan lepas pantai Khafji.

Produksi di Khafji, yang menghasilkan lebih dari 300.000 barel per hari dan dioperasikan secara bersama oleh kedua negara, dihentikan pada Oktober 2014. Riyadh mengutip isu lingkungan untuk penutupan tersebut. Tapi kedua belah pihak berencana untuk meningkatkan produksi “secara bertahap,” kata Pejabat Menteri Perminyakan Kuwait Anas al-Saleh. Namun, para analis mempertanyakan bagaimana kesepakatan Khafji selaras dengan janji oleh Arab Saudi dan Kuwait untuk mematuhi perjanjian potensial produsen-produsen utama untuk membatasi produksi. Produsen-produsen utama menetapkan untuk bersidang di Qatar pada April.

sumber : financeroll.co.id

Tidak ada komentar :

Posting Komentar