Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Rabu, 30 Maret 2016

Semua Ponsel bakal Pakai Layar AMOLED


PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Kalau dulunya layar AMOLED cuma bisa dirasakan ponsel-ponsel kelas atas, ke depannya ponsel kelas bawah pun bakal bisa merasakan tampilan cerah bak ponsel mahal.

Jadi di industri ponsel, ada dua pilihan teknologi layar yang bisa dipakai. Yang paling banyak dipakai adalah LCD dengan berbagai tipenya. Sedangkan yang satu lagi adalah AMOLED yang juga punya beberapa tipe, namun biasanya teknologi layar ini hanya bisa ditemui di ponsel-ponsel mahal.

Alasannya karena harga layar AMOLED memang lebih mahal dibanding LCD. Sebagai informasi, per akhir tahun 2015 lalu banderol AMOLED bentang 5 inch berada di angka USD 17,1, dibandingkan LCD yang dihargai senilai USD 15,7.

Namun untuk tahun 2016 ini bisa jadi kondisinya berbalik. Pasalnya harga layar AMOLED dipastikan menurun. Seperti detikINET kutip dari Tech Viral, disebutkan AMOLED sekarang dihargai senilai USD 14,3. Sementara LCD malah lebih mahal, yakni USD 14,6.

Dengan harga yang lebih murah, terbuka lebar peluang layar AMOLED bakal jadi primadona untuk ponsel-ponsel di masa mendatang. Tak cuma yang kelas atas, bahkan sampai ponsel kelas bawah pun bakal bisa merasakan warna cerah khas layar AMOLED.

Samsung yang merupakan salah satu produsen layar AMOLED terbesar pun sepertinya telah melihat peluang tersebut. Demi menggenjot produksi layar AMOLED garapannya hingga 95%, perusahaan Korea Selatan ini telah menggandeng perusahaan China untuk membantu pembuatannya. Dulunya kapasitas produksi Samsung hanya berada di angkan 90%.

Di sisi lain, tren penggunaan layar berbasis OLED seperti AMOLED juga sudah dilirik Apple. Kalau mengacu pada gosip-gosip yang beredar, katanya Apple tengah menyiapkan iPhone berlayar OLED dengan bentang 5,8 inch untuk tahun 2017 mendatang.

Lantas apakah ini berarti tanda-tanda kematian layar LCD? Tentu belum bisa dipastikan, karena produsen LCD seperti Sony dan LG dengan layar IPS-nya pasti tak akan berdiam diri. Tak menutup kemungkinan keduanya akan melakukan perang harga.

sumber : inet.detik.com

Tidak ada komentar :

Posting Komentar