Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Rabu, 16 Maret 2016

Harga Minyak Turun Semalam


PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Minyak mentah berjangka turun 2% pada hari Selasa, memperpanjang kerugian dari sesi sebelumnya, karena laporan bulanan dari OPEC memberikan sinyal lebih lanjut dari jarak antara pasokan dan permintaan di pasar energi di seluruh dunia.


Di New York Mercantile Exchange, minyak mentah WTI untuk pengiriman April diperdagangkan di kisaran luas antara $ 35,97 dan $ 37,41 per barel, sebelum menetap di $ 36,33, turun 0,85 atau 2,29%. Di Intercontinental Exchange (ICE), brent untuk pengiriman Mei diperdagangkan antara $ 38,33 dan 39,74 per barel, sebelum ditutup pada $ 38,71, turun 0,82 atau 2,07%.

Harga minyak mentah terus turun, terlepas dari adanya penurunan produksi OPEC bulan lalu. Dalam laporan pasar minyak bulanan yang dirilis pada hari Senin, OPEC mengatakan output menurun 175.000 menjadi 32,28 juta barel per hari pada bulan Februari, terutama karena gangguan pipa di Irak dan Nigeria. Produksi di Arab Saudi, eksportir terbesar di dunia minyak mentah, tetap stabil di 10,22 juta barel per hari.

OPEC menurunkan prospek permintaan untuk tahun 2016 sebanyak 90.000 menjadi 31,52 juta barel per hari. Perkiraan tersebut masih meningkat sekitar 1,8 juta barel per hari dari rata-rata permintaan OPEC tahun lalu.

Jika OPEC terus mengebor minyak di tingkat Februari, pasokan akan melebihi permintaan sebanyak 760.000 barel per hari pada tahun 2016. Harga minyak mentah telah jatuh lebih dari 60% selama 15 bulan terakhir sejak OPEC mengguncang pasar global dengan keputusan strategis untuk mempertahankan tingkat produksinya di atas tingkat 30 juta barel per hari.

sumber : financeroll.co.id

Tidak ada komentar :

Posting Komentar