Harga Live: Emas (XAUUSD) | Hang Seng | Nikkei 225 | Brent Oil (BCOUSD)

Jumat, 28 Juni 2019

PT Rifan Financindo - Wall Street Rebound pada Harapan Penurunan Suku Bunga


PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Saham AS naik, dipimpin oleh rebound di sektor teknologi, karena Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bank sentral akan bertindak "sesuai" untuk risiko perang perdagangan, meninggalkan pintu terbuka untuk kemungkinan penurunan suku bunga.

Sehari setelah ketua St Louis Fed James Bullard mengatakan penurunan suku bunga mungkin segera dilakukan, Powell mengatakan The Fed "memantau dengan cermat implikasi" dari perang perdagangan yang telah mengganggu pasar global dan menimbulkan risiko pertumbuhan.

Indeks utama Wall Street telah merosot lebih dari 6 persen pada Mei di tengah kekhawatiran resesi terkait ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China yang menunjukkan sedikit tanda-tanda pelonggaran.

Juga membantu sentimen adalah laporan Washington Post bahwa anggota parlemen Republik dapat memilih untuk memblokir tarif baru pada barang-barang Meksiko yang terancam oleh Presiden Donald Trump.

Nasdaq yang padat teknologi mengkonfirmasi wilayah koreksi, setelah kehilangan 10,3% sejak rekor penutupan tertinggi pada 3 Mei. S&P 500 berjarak 6% dari rekor tertinggi sepanjang masa pada 1 Mei.

Pada pukul 11:24 ET, Dow Jones Industrial Average naik 412,29 poin, atau 1,66%, pada level 25.232,07, S&P 500 menguat 40,48 poin, atau 1,47%, ke level 2.784,93 dan Indeks Nasdaq Composite lebih tinggi 135,40 poin, atau 1,85%, di level 7.468,42 - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : Reuters

Kamis, 27 Juni 2019

RIFANFINANCINDO BANDUNG - Investor Cermati Pertemuan KTT G20, Wall Street Bervariasi


RIFANFINANCINDO BANDUNG - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street bervariasi dipicu saham perawatan kesehatan yang tertekan mampu diimbangi saham teknologi yang menguat.

Rabu, 26 Juni 2019

RIFAN FINANCINDO - IHSG Berpeluang Naik Terbatas


RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Wall Street terjatuh pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta) dipimpin oleh aksi jual saham-saham teknologi. Pendorong pelemahan bursa saham di Amerika Serikat (AS) ini karena kekhawatiran perang dagang belum memudar dan juga data-data ekonomi yang mengecewakan.

Jumat, 21 Juni 2019