Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Kamis, 20 Juni 2019

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Menanti Hasil Pertemuan BI, IHSG Berpeluang Lanjutkan Penguatan


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Jelang Hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada  20 Juni 2019, Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat.

Vice President Research PT Artha Sekuritas Indonesia, Frederik Rasali memprediksi, IHSG akan melanjutkan penguatan dan berhasil tembus ke level 6.300.

Adapun hari ini menurut dia, IHSG kemungkinan diperdagangkan pada rentang support dan resistance di 6.305-6.356.

"Pergerakan indeks ke depan akan dipengaruhi hasil keputusan suku bunga The Fed & Suku Bunga Bank Indonesia," terang dia, Kamis (20/6/2019).

Meski senada, Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya menuturkan IHSG kemungkinan memang menguat tapi terbatas.

IHSG, ia perkirakan bakal ditutup ke zona hijau dengan kisaran 6.123 – 6.336.

Sejumlah saham milik pun jadi rekomendasi William pada hari ini. Saham pilihannya antara lain PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), serta saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).

Sedangkan Frederik menyarankan investor untuk memburu saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT PP (Persero) Tbk (PTPP).

IHSG Melonjak 81,93 Poin pada Perdagangan Kemarin

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bergerak perkasa pada perdagangan saham Rabu pekan ini.

Sentimen harapan penurunan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat dan Bank Indonesia (BI) memberi angin segar ke IHSG.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu, 19 Juni 2019, IHSG meloinjak 81,93 poin atau 1,31 persen ke posisi 6.339,26. Indeks saham LQ45 naik 1,69 persen ke posisi 1.011,48. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat.

Sebanyak 265 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. 154 saham melemah dan 123 saham diam di tempat. Pada Rabu pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.339,26 dan terendah 6.289,45.

Total frekuensi perdagangan saham 485.316 kali dengan volume perdagangan saham 16,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 10,3 triliun. Investor asing beli saham Rp 747,98 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.270.

10 sektor saham kompak menguat. Sektor saham industri dasar memimpin penguatan dengan naik 2,68 persen. Disusul sektor saham infrastruktur mendaki 2,12 persen dan sektor saham aneka industri menguat 1,89 persen.

Sementara itu,saham-saham yang menguat antara lain saham APLN naik 25,13 persen ke posisi Rp 234 per saham, saham DUTI melonjak 22,63 persen ke posisi Rp 5.825 per saham, dan saham ABMM melompat 16,58 persen ke posisi Rp 2.180 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain saham PLIN turun 22,11 persen ke posisi Rp 3.700 per saham, saham GLOB terpangkas 19,38 persen ke posisi Rp 258 per saham, dan saham INAF merosot 16,41 persen ke posisi Rp 2.700 per saham.

Selanjutnya

Bursa saham Asia kompak menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 2,56 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 1,24 persen, indeks saham Jepang Nikkei mendaki 1,72 persen.

Selain itu, indeks saham Thailand naik 1,47 persen, indeks saham Shanghai menanjak 0,96 persen, indeks saham Singapura bertambah 1,45 persen dan indeks saham Taiwan menguat 1,97 persen.

Analis PT Binaartha Sekuritas, Nafan Aji menuturkan, stabilitas fundamental  makroekonomi domestik yang inklusif dan berkesinambungan merupakan sentimen positif dari domestik.

Sedangkan dari global, pelaku pasar antusias dalam menantikan dialog mengenai negosiasi dagang antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping pada KTT G-20 di Osaka, Jepang. Ia menambahkan, sejumlah bank sentral memangkas suku bunga acuan juga menjadi katalis positif untuk pasar saham termasuk IHSG.

"Di sisi lain berakhirnya rezim suku bunga tinggi global juga berpengaruh positif bagi indeks. Apalagi para pelaku pasar juga menantikan pengumuman the Fed dan BI dalam menetapkan suku bunga acuan," kata dia saat dihubungi Liputan6.com.

sumber : bisnis.liputan6.com

baca juga : 
PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu 
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK 
RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat

Tidak ada komentar :

Posting Komentar