PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas naik tipis pada hari Selasa, tetapi terjebak dalam range perdagangan yang terbatas karena trader menunggu data inflasi utama AS, serta sejumlah rapat bank sentral utama minggu ini.
Logam mulia telah berjuang untuk keluar dari range
perdagangan selama tiga minggu terakhir, di tengah isyarat yang beragam
dari pertumbuhan ekonomi global dan kebijakan moneter AS.
Fokus saat ini tertuju
yang akan dirilis hari ini, yang diperkirakan akan menjadi faktor utama
dalam keputusan suku bunga Federal Reserve pekan ini, dan dapat
memberikan beberapa isyarat bagi emas untuk keluar dari range perdagangannya.
naik sedikit ke $1.9657,88/oz, sementara
naik 0.1% di $1.971,75/oz pukul 07.59 WIB. Kedua instrumen ini telah
diperdagangkan antara $1.930 dan $2.000 selama tiga minggu terakhir.
The Fed dan bank-bank sentral utama dalam fokus
Pasar tengah menunggu kesimpulan dari
Rabu setempat atau Kamis dini hari WIB, dengan mayoritas peserta
condong ke arah jeda dalam siklus kenaikan suku bunga bank sentral.
Namun, mengingat inflasi masih berada di atas target
tahunan Fed sebesar 2%, dan pasar tenaga kerja AS tetap kuat, para
investor tetap waspada terhadap kejutan hawkish.
Keputusan suku bunga dari dan
juga akan diumumkan minggu ini, dengan yang terakhir akan menaikkannya
dan BOJ juga diperkirakan akan mempertahankan kebijakan sangat longgar.
Kenaikan suku bunga biasanya menjadi pertanda buruk bagi
aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas, saat logam
mulia ini menghadapi tekanan baru karena kondisi moneter global yang
mengetat.
Namun, logam mulia dapat mengalami penguatan baru jika Fed
memberi sinyal jeda, pasalnya kekuatan dolar AS telah menjadi beban
utama bagi emas dalam beberapa pekan terakhir.
Dengan pertumbuhan ekonomi yang juga akan memburuk di
seluruh dunia tahun ini, emas mungkin akan mengalami peningkatan
permintaan safe haven pada paruh kedua tahun 2023.
Logam mulia lainnya juga naik tipis pada hari Selasa, tetapi terjebak dalam range perdagangan yang terbatas. naik 0,2%, sementara bertambah 0,4% - PT RIFAN FINANCINDO
Sumber : investing.com