PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga minyak mentah diperdagangkan mendekati level penutupan terendah
dalam dua bulan terakhir setelah produsen minyak AS terus menambah rig
pengeboran hingga empat minggu berturut-turut. West Texas Intermediate
untuk pengiriman September melemah 0,4% atau 12 sen ke level $44,07 per
barel di New York Mercantile Exchange pada pagi ini. Kontrak melemah
1,3% atau 56 sen menjadi ke $44,19 per barel pada hari Jumat lalu, yang
merupakan penutupan terendah sejak 9 Mei.
Senin, 25 Juli 2016
Jumat, 22 Juli 2016
Dollar Berakhir Melemah
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Kurs dolar AS jatuh terhadap yen Jepang pada akhir sesi hari Kamis
di AS, setelah gubernur bank sentral Jepang, Bank of Japan (BoJ),
Haruhiko Kuroda menolak gagasan merangsang ekonomi dengan “helicopter
money”. Dalam sebuah wawancara yang dirilis Kamis oleh media Inggris,
Kuroda mengatakan tidak ada kebutuhan untuk menyuntikkan uang langsung
ke bisnis dan konsumen.
Kospi Melemah Tipis
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Pelemahan bursa saham Korea Selatan terpantau menipis pada awal
perdagangan hari ini, Jumat. Pelemahan indeks Kospi menipis hingga hanya
sebesar 0,06% atau 1,20 poin ke level 2.011,02 pagi ini, setelah dibuka
dengan pelemahan 0,34% atau 6,85 poin di posisi 2.005,37. Sebanyak 348
saham menguat, 310 saham melemah, dan 106 saham stagnan dari 764 saham
yang diperdagangkan di indeks Kospi pada perdagangan hari ini.
Awal Pekan, IHSG Dibuka Melemah
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Pada sesi
pertama perdagangan Jumat (22/7), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
dibuka melemah tipis 1,804 poin (0,03%) ke posisi 5.215,169. Sebanyak
17 saham ditransaksikan naik, 14 saham turun, 2 saham stagnan, dan 539
saham belum ditransaksikan sama sekali di sesi.
Kemungkinan Helicopter Money Mengecil, Bursa Tokyo Merah
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Pergerakan bursa saham Jepang melemah pada awal perdagangan hari ini,
seiring penguatan terbesar yen dalam kurang lebih sebulan akibat
berkurangnya optimisme penerapan stimulus helicopter money. Indeks Topix
pagi ini dibuka turun signifikan 1,29% atau 17,29 poin ke level
1.322,10 dan bergerak melemah 0,92% atau 12,34 poin ke 1.327,05. Pada
saat yang sama, indeks Nikkei 225 turun 0,92% atau 155,04 poin ke level
16.655,18 setelah dibuka merosot 1,17% atau 197,32 poin di level
16.612,90.
Minyak Masih Tertekan Kelebihan Pasokan
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga minyak dunia berakhir turun pada akhir sesi hari Kamis,
sementara pasar relatif tenang, karena para investor menunjukkan
kehati-hatian akibat berlanjutnya kelebihan pasokan global. Patokan AS,
minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk
pengiriman September, turun $1 atau 2,19 persen, menjadi berakhir di
level $44,75 di New York Mercantile Exchange. Di London, minyak mentah
Brent North Sea untuk penyerahan September, turun 97 sen atau 2,06
persen, menjadi menetap di level $46,20 per barel di Intercontinental
Exchange.
Wall Street Ditutup Negatif
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Bursa AS ditutup di zona negatif pada transaksi perdagangan Jumat.
Mengutip data CNBC, indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,42%
menjadi 18.517,23. Saham Intel merupakan saham yang menyumbang poin
penurunan terbesar pada Dow Jones. Sedangkan saham McDonald’s berada di
posisi top gainers. Subindeks Dow Transport ditutup dengan penurunan
1,3%, sehingga menjadikan kemarin menjadi hari terburuk bagi sektor
transportasi sejak 27 Juni lalu. Saham Southwest Airlines mencatatkan
penurunan terdalam setelah merilis laba kuartalan yang menembus rekor,
namun masih di bawah estimasi Wall Street. Saham maskapai penerbangan
ini tergerus 11,2% setelah rilis kinerja.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)