PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Saham-saham di Wall Street berhasil membukukan keuntungan kecil pada
akhir sesi hari Rabu, meskipun saham-saham produsen mobil besar terpukul
oleh penjualan mereka yang buruk pada Mei. Saham General Motors, Ford
dan Fiat Chrysler, semua terpukul oleh pelambatan yang lebih buruk dari
perkiraan di industri otomotif AS, dengan Fiat Chrysler merupakan
satu-satunya dari tiga produsen mobil yang mencetak keuntungan bersih
untuk bulan lalu.
Kamis, 02 Juni 2016
Rabu, 01 Juni 2016
Euro Melemah Terhadap Greenback
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Berita forex di hari Rabu(1/6), euro terpantau alami pelemahan
terhadap dollar AS ketika perhatian pasar tengah berfokus kepada laporan
pasar manufaktur global dari Eropa maupun Amerika.
Harga Minyak Melanjutkan Penurunan
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga minyak lebih rendah di perdagangan Eropa pada hari Rabu
karena pelaku pasar melihat ke depan untuk pertemuan produsen minyak
utama.
Bursa Asia Bergerak Negatif
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Mengawali bulan Juni, bursa Asia jatuh pascareli terpanjang sejak
pertengahan April lalu. Di tengah pelemahan lebih lanjut harga minyak
dan tembaga dan jelang rilis data manufaktur China. Indeks MSCI Asia
Pacific turun 0,4 % pukul 10:00 waktu Tokyo, Rabu. Indeks Topix Jepang
turun 0,8 % dipicu menguatnya yen yang membebani ekspor.
Harga Emas Berdiri di Jalur Hijau
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Berita commodity metals di hari Rabu(1/6), harga emas dan
perak terpantau alami kenaikan terdorong oleh pemulihan ekonomi Tiongkok
dan Australia dengan melanjutkan penguatan di sesi sebelumnya.
Emas Ditutup Naik
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun
lebih dari 5,6 persen selama Mei, menandai penurunan bulanan pertama
tahun ini. Namun demikian, emas berjangka berakhir naik sedikit pada
sesi penutupan Selasa, setelah delapan sesi berturut-turut mencatat
kerugian. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus naik
$0,80 atau 0,07 persen, menjadi menetap di $1.217,50 per ounce.
Dollar Berakhir Variatif
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Dolar AS diperdagangkan bervariasi terhadap mata uang utama lainnya
di New York pada akhir sesi Selasa, karena data inflasi negara itu gagal
mendukung ekspektasi untuk kenaikan suku bunga acuan pada Juni. Pada
Jumat lalu, Ketua Fed AS Janet Yellen mengatakan di Harvard University
bahwa kenaikan suku bunga acuan dalam beberapa bulan ke depan mungkin
akan tepat jika data ekonomi terus membaik.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)