Rabu, 21 Januari 2015
Selasa, 20 Januari 2015
Aksi Jual oleh Investor Asing Tenggelamkan IHSG di Sesi I
Rifan Financindo Berjangka -
Investor asing melanjutkan pelepasan saham di lantai bursa pada sesi I
perdagangan siang hari ini, Selasa (20/1/2015), sehingga membuat Indeks
Harga Saham Gabungan ditutup melemah.
Pada pukul 12.00, IHSG terparkir di level 5.126,38 atau turun sebesar 25,7 poin (0,49 persen). Indeks sebenarnya sempat menyambangi zona hijau pada sesi pembukaan. Namun hal itu tak berlangsung lama.
Sebanyak 58 saham diperdagangkan melemah, 200 saham menguat dan 80 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 3,69 miliar lot saham senilai Rp 3,23 triliun. Pelemahan IHSG terjadi di tengah menghijaunya bursa di kawasan regional.
Saham-saham yang menjadi top losers adalah TRAM (18,22 persen), APOL (16,27 persen), DSFI (11,44 persen), IKAI (11,4 persen) dan INVS (11,27 persen). Sementara itu, saham-saham yang menjadi top gainers adalah SRAJ (10,52 persen), HOTL (4,89 persen), KAEF (4,8 persen), RBMS (4,39 persen) dan BMTR (3,51 persen).
Pada pukul 12.00, IHSG terparkir di level 5.126,38 atau turun sebesar 25,7 poin (0,49 persen). Indeks sebenarnya sempat menyambangi zona hijau pada sesi pembukaan. Namun hal itu tak berlangsung lama.
Sebanyak 58 saham diperdagangkan melemah, 200 saham menguat dan 80 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 3,69 miliar lot saham senilai Rp 3,23 triliun. Pelemahan IHSG terjadi di tengah menghijaunya bursa di kawasan regional.
Saham-saham yang menjadi top losers adalah TRAM (18,22 persen), APOL (16,27 persen), DSFI (11,44 persen), IKAI (11,4 persen) dan INVS (11,27 persen). Sementara itu, saham-saham yang menjadi top gainers adalah SRAJ (10,52 persen), HOTL (4,89 persen), KAEF (4,8 persen), RBMS (4,39 persen) dan BMTR (3,51 persen).
Sumber : kompas
IHSG Awal Sesi Masih Tersendat
Rifan Financindo Berjangka - Indeks
Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Selasa (20/1/2015)
bergerak fluktuatif. IHSG dibuka naik 2,28 poin ke posisi 5.154,37.
Jumat, 16 Januari 2015
Harga BBM Turun, Saham-saham Transportasi akan Melesat
Jakarta -Pemerintah kembali menurunkan harga bahan
bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar. Turunnya harga minyak ini
sesuai dengan tren pelemahan harga minyak dunia.
Analis Daewoo Securities, Taye Shim, mengatakan emiten sektor transportasi akan mendapatkan keuntungan dari penurunan BBM jenis premium dan solar ini.
Analis Daewoo Securities, Taye Shim, mengatakan emiten sektor transportasi akan mendapatkan keuntungan dari penurunan BBM jenis premium dan solar ini.
Harga Premium Turun, Seharusnya Harga Barang Juga Turun
Riufan Financindo Berjangka –
Penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar
seharusnya berdampak pada biaya produksi barang dan ongkos transportasi.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan,
pemerintah akan turut memonitor harga kebutuhan pokok dan ongkos
angkutan umum.
Gigi dan DNA Rusak, The Darmaji Teridentifikasi dari Bekas Jahitan di Perut
Rifan Financindo Berjangka - Tim
Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur
mengaku kesulitan mengidentifikasi jenazah korban pesawat QZ8501
berlabel B024, karena data primer berupa DNA dan gigi sudah rusak. Namun
jenazah berjenis kelamin laki-laki itu akhirnya bisa dikenali berkat
bekas jahitan di bagian perutnya.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)