
Senin, 24 November 2014
Proyeksi, Rupiah Masih dalam Fase Tekanan

Jumat, 21 November 2014
IHSG Masih Tertekan Aksi Jual Investor Asing

Rupiah Masih Dibayangi Pelemahan

Tidak semua data ekonomi AS yang diumumkan semalam buruk tetapi data Zona Euro yang juga buruk berhasil membawa kembali sentimen penguatan indeks dollar. Imbal hasil US Treasury 10 tahun yang turun hampir 2 basis poin (bps) hingga dini hari tadi menunjukkan kekecewaan terhadap data ekonomi AS yang diumumkan semalam waktu Indonesia.
Sementara itu, harga minyak naik tipis setelah Venezuela bersiap memangkas produksinya. Malam nanti ditunggu data harga perumahan di AS.
Di Indonesia, euforia kenaikan harga BBM bersubsidi semakin tertutupi oleh dominasi penguatan dollar AS di pasar global di pasar Asia hingga kemarin sore. Beberapa mata uang di Asia kemarin melemah cukup tajam terhadap dollar AS.
"Rupiah berpeluang kembali melemah hari ini walaupun tekanannya bisa berkurang," demikian Riset Samuel Sekuritas Indonesia, pagi ini dalam risetnya.
Sumber : Kompas
IHSG Mencoba Menguat di Akhir Pekan

Kamis, 20 November 2014
Harga Emas dan Perak Tertekan Pasca Data PMI Tiongkok

Financeroll – Perdagangan bursa komoditas logam mulia di hari
Kamis(20/11), harga emas dan perak telah diperdagangkan lebih rendah
setelah melambatnya aktifitas manufaktur di wilayah Tiongkok ketika The
Fed menyatakan untuk tetap pertahankan tingkat suku bunga hingga tahun
2015 mendatang.
IHSG Dibayangi Aksi Ambil Untung

Proyeksi, IHSG Adu Kuat Internal-Eksternal

Langganan:
Postingan
(
Atom
)