HARGA EMAS HARI INI - Emas berjangka seringkali bergerak searah dengan harga minyak mentah. Korelasi positif ini didorong oleh satu faktor utama: inflasi. Minyak mentah adalah salah satu input energi dan komoditas transportasi terpenting di dunia. Kenaikan harga minyak mentah secara langsung meningkatkan biaya produksi di hampir setiap sektor, yang dengan cepat diterjemahkan menjadi tekanan inflasi yang lebih tinggi di seluruh ekonomi global.
Ketika pasar melihat harga minyak melonjak, mereka mengantisipasi lonjakan inflasi di masa depan. Emas, sebagai pelindung nilai inflasi tradisional, langsung diuntungkan dari ekspektasi ini. Investor berbondong-bondong membeli emas untuk melindungi daya beli mereka dari depresiasi nilai mata uang fiat akibat inflasi yang didorong oleh energi.
Selain itu, lonjakan harga minyak yang ekstrem dapat memicu kekhawatiran tentang stagflasi (inflasi tinggi di tengah pertumbuhan ekonomi yang stagnan). Stagflasi adalah skenario yang sangat bullish bagi emas, karena aset berbasis suku bunga dan saham cenderung berkinerja buruk, membuat emas menjadi pilihan perlindungan yang paling menarik.
Oleh karena itu, mengamati pergerakan harga minyak mentah, terutama kontrak Brent dan WTI, adalah praktik standar bagi trader emas berjangka. Minyak bertindak sebagai indikator inflasi dan risiko geopolitik, yang keduanya merupakan pendorong utama harga emas. RIFAN FINANCINDO BANDUNG
sumber : newsmaker.id
Home

Tidak ada komentar :
Posting Komentar