HARGA EMAS HARI INI - Harga emas berjangka mengalami tekanan jual setelah beberapa pejabat Federal Reserve mengeluarkan pernyataan yang menekankan pentingnya mempertahankan suku bunga tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama. Sinyal hawkish ini memupus harapan pasar akan adanya pemotongan suku bunga dalam waktu dekat, yang secara langsung meningkatkan biaya peluang bagi pemegang emas sebagai aset yang tidak menghasilkan imbal hasil.
Dolar AS merespons positif pernyataan tersebut dengan mencatatkan penguatan terhadap mata uang utama lainnya, yang membuat harga emas menjadi lebih mahal bagi pembeli internasional. Kondisi ini memaksa emas berjangka untuk terkoreksi dari level tertingginya dalam sepekan terakhir.
Namun, di tengah tekanan ini, permintaan fisik dari sektor perhiasan di pasar Asia tetap menunjukkan ketahanan. Beberapa investor ritel justru memanfaatkan penurunan harga ini untuk melakukan akumulasi bertahap sebagai instrumen investasi jangka panjang.
Masa depan harga emas berjangka akan sangat bergantung pada rilis data inflasi konsumen mendatang. Jika inflasi menunjukkan tanda-tanda penurunan yang lebih lambat dari perkiraan, emas kemungkinan akan tetap berada di bawah tekanan sentimen suku bunga. - PT RIFAN BANDUNG
sumber : newsmaker.id
Home

Tidak ada komentar :
Posting Komentar