HARGA EMAS HARI INI - Harga emas berjangka mengalami penurunan menyusul lonjakan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun ke level tertinggi dalam beberapa bulan. Kenaikan yield obligasi ini membuat aset berbasis bunga menjadi jauh lebih menarik bagi investor institusional dibandingkan emas yang tidak memberikan dividen atau bunga. Dolar AS yang turut menguat seiring kenaikan yield ini menambah tekanan bagi harga emas di pasar internasional.
Pasar bereaksi terhadap prospek ekonomi AS yang tetap tangguh meskipun suku bunga berada di level restriktif. Hal ini mengurangi spekulasi akan adanya pemotongan suku bunga darurat, yang secara tradisional merupakan pendorong utama harga emas.
Meskipun emas sedang tertekan, permintaan fisik dari sektor perhiasan di pasar negara berkembang tetap stabil, memberikan dukungan psikologis agar harga tidak jatuh terlalu dalam. Pembelian oleh bank sentral juga masih terus berlangsung meskipun dengan volume yang lebih kecil.
Masa depan harga emas berjangka akan sangat bergantung pada data inflasi produsen yang akan dirilis pekan depan. Jika inflasi tetap terkendali, tekanan pada yield obligasi mungkin mereda, yang pada akhirnya memberikan ruang bagi emas untuk bernapas kembali. - PT RIFAN BANDUNG
sumber : newsmaker.id
Home

Tidak ada komentar :
Posting Komentar