Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||
Tampilkan postingan dengan label Business News. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Business News. Tampilkan semua postingan

Selasa, 03 November 2015

Outlook Kalender Forex Minggu Ini

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Dolar AS sebagian mendapatkan keuntungan dari pernyataan yang “hawkish” dari the Fed di minggu terakhir dari bulan Oktober. Di bulan yang baru, akan ada keputusan tingkat bunga di Australia dan Inggris, data employment dari Selandia Baru dan Kanada dan yang paling penting adalah laporan tenaga kerja AS bulanan. Sebagai tambahan, Janet Yellen dan Mario Draghi akan berbicara. Ini adalah penggerak pasar utama untuk minggu ini. Ikuti terus pada saat kita mengeksplorasikan outlook dari event-event utama dari kalender forex minggu ini.

Rabu, 12 Agustus 2015

Dollar AS Stabil saat Penutupan


PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Dolar tetap stabil terhadap mata uang utama lainnya pada penutupan sesi Selasa, menarik kembali dari titik tertinggi setelah bank sentral Tiongkok mendevaluasi yuan, mengirim mata uang Tiongkok ke posisi terendah tiga tahun.

Harga Minyak Terjungkal Tadi Malam


PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Keputusan Tiongkok untuk mendevaluasi yuan mengirim patokan harga minyak AS untuk jatuh pada sesi Selasa, dan menetap di level terendah dalam lebih dari enam tahun di tengah kekhawatiran atas kesehatan ekonomi Tiongkok dan kebutuhan negara tersebut akan minyak mentah.

Jumat, 07 Agustus 2015

Harga Emas LLG Menguat Sedikit, Pasar Masih Sideways

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Masih bertahan dalam pola minor sideways, pada akhir perdagangan Jumat dini hari tadi harga emas spot LLG berakhir di zona aman (7/8). Harga logam mulia ditutup naik didukung oleh penurunan nilai tukar dollar AS dan bergerak turunnya bursa saham global. Para pelaku pasar masih menantikan rilis data NFP bulan Juli di Amerika Serikat.

Minyak Mentah Tergelincir

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Minyak mentah berjangka memperpanjang penurunannya pada penutupan sesi Kamis dikarenakan banjir pasokan global, penguatan dolar, dan kekhawatiran tentang perekonomian Tiongkok terus menyebabkan bearish di pasar.

Brent mentah, yang merupakan patokan minyak dunia, turun 7 sen atau 0,1% ke level $ 49,52 per barel di bursa ICE Futures London. Di New York Mercantile Exchange, minyak berjangka West Texas Intermediate turun 49 sen atau 1,1% menjadi ditutup pada $ 44,66 per barel. Bensin Nymex, yang merupakan patokan kontrak bensin, turun untuk sesi kedua berturut-turut. Pada sesi Kamis turun 2,27 sen atau 1,4% menjadi ditutup pada $ 1,6478 per galon.

Data mingguan dari badan Administrasi Informasi Energi AS pada hari Rabu menunjukkan adanya penurunan persediaan minyak mentah AS – yang biasanya merupakan tanda bullish akan permintaan yang kuat – tapi efek positif tersebut dibayangi oleh peningkatan stok bensin dan produk jadi lainnya.
Sementara itu, produksi minyak AS tercatat naik minggu lalu sebanyak 52.000 barel per hari menjadi 9,5 juta barel per hari.

Para investor juga telah berubah lebih bearish dengan para pejabat Iran menyatakan bahwa mereka berniat untuk secepatnya meningkatkan produksi minyak mentah setelah sanksi internasional dicabut menyusul kesepakatan nuklir dengan Teheran.

Pada hari Rabu, Presiden AS Barack Obama memberikan pidato dalam mendukung kesepakatan Iran, yang saat ini sedang ditinjau oleh anggota parlemen AS
 
SUMBER: Financeroll 

Senin, 03 Agustus 2015

Minyak Mentah Merosot


PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Minyak mentah berjangka ditutup turun dan mengalami penurunan terburuk secara bulanan sejak tahun 2008 setelah munculnya sebuah laporan yang menunjukkan adanya kenaikan jumlah rig minyak.

Senin, 27 Juli 2015

Emas Digerogoti Ekspektasi Penguatan Dollar


PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas ditutup di level yang dekat dengan posisi terendah dalam lima setengah minggu pada sesi akhir hari pada Jumat karena menguatnya harapan Federal Reserve AS akan segera mengangkat suku bunga yang akan membantu mengirim harga turun selama seminggu lalu.

Minyak Masih dalam Trend Bearish Akibat Keberlimpahan Pasokan


PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga minyak berada di wilayah bearish pada sesi akhir hari Jumat, menetap dengan kerugian mingguan lebih dari 5% karena ancaman kekenyangan pasokan minyak mentah, kenaikan rig pengeboran minyak dalam negeri dan kekhawatiran atas penurunan permintaan Tiongkok.

Jumat, 24 Juli 2015

Harga Emas LLG Jatuh Lagi, Bersiap Tinggalkan USD1000

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga emas spot LLG dan berjangka Comex bergerak mixed (23/7). Harga emas spot kembali berakhir dengan membukukan penurunan yang signifikan pada penutupan perdagangan Jumat dini hari tadi tetapi harga emas berjangka justru terpantau naik terbatas. Harga logam mulia makin terpuruk setelah dilaporkan bhawa data klaim pengangguran di Amerika Serikat mengalami penurunan yang lebih besar dari prediksi pekan lalu. Penurunan angka klaim pengangguran membantu dollar bergerak rebound dari level harian terendah yang sempat dicapainya.

Kamis, 23 Juli 2015

Bursa Saham Tiongkok Didera Profit Taking



PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Indeks Shanghai diawal perdagangan bursa saham Tiongkok Kamis pagi (23/7) terpangkas oleh aksi profit taking  namun secara teknikal berpotensi menguat kembali.

Harga Emas Semakin Rontok, Safe Haven Tidak Laku


PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga emas spot LLG kembali berakhir dengan membukukan penurunan yang signifikan Kamis dini hari (23/7). Harga logam mulia terpukul mundur hingga kembali menyentuh posisi paling rendah dalam lima tahun belakangan. Menguatnya nilai tukar dollar pada perdagangan malam tadi mengakibatkan momentum penurunan terjadi di bursa komoditas.  

Rabu, 22 Juli 2015

Dolar Melemah Setelah Kekosongan Dalam Data Ekonomi Memperlambat Kenaikan


PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Bullish dolar menginginkan keuntungan yang lebih setelah mata uang mencapai level tertinggi tiga bulan kemungkinan perlu bersabar.

Bursa Saham AS Turun Seiring Hasil Mengecewakan Sektor Teknologi


PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Bursa Saham AS turun pada sesi penutupan, seiring jatuhnya ekuitas ke level terendah dalam dua minggu terakhir, kerena buruknya hasil kuartalan dari IBM Corp dan United Technologies Corp. yang mengecewakan investor.

Selasa, 21 Juli 2015

Utang Luar Negeri Tiongkok Membengkak, Positif Bagi Yuan


PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Usaha bank sentral Tiongkok mempopulerkan mata uang Yuan menunjukkan perkembangannya setelah kantor Administrasi Negara Valuta Asing umumkan jumlah utang luar negeri pada perhitungan terakhir yaitu bulan Maret alami peningkatan. Hal yang positif didapat dari data ini yaitu hampir separuhnya merupakan utang berdenominasi Yuan.

Senin, 20 Juli 2015

Kospi Senin Pagi Dibuka Lemah, Berusaha Rebound


PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Perdagangan bursa saham Korea Selatan hari Senin (20/7) masih belum pulih dari pukulan akhir pekan lalu yang terkoreksi cukup signifikan dengan indeks Kospi dibuka negatif diawal perdagangan pekan ini. Tampak saham-saham unggulan di bursa tersebut belum menunjukkan perubahan kenaikan setelah akhir pekan lalu anjlok cukup signifikan.

Pasar Real Estate Tiongkok Tunjukkan Sedikit Kemajuan


PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Usaha pemerintah Tiongkok bulan Maret lalu yang melonggarkan kebijakan kredit rumah di negeri yang sedang alami bubble property tersebut mulai kelihatan di pertengahan tahun ini meskipun tidak signifikan sekali. Perubahan yang terjadi di beberapa kota besar terlihat banyak permintaan sehingga harga rumah baru (real estate) yang selama 10 bulan terakhir seperti terlihat pada grafik mulai menunjukkan kenaikan, terlihat dari survey yang dilakukan Biro Statistik Nasional Tiongkok (NBS) terhadap harga rumah di kota-kota besar.

Kamis, 16 Juli 2015

Minyak Diperdagangkan Dekati Level 3 Bulan Terendah


PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Minyak diperdagangkan mendekati level terendah dalam 3 bulan terakhir setelah data pemerintah AS menunjukkan pasokan minyak mentah di pusat penyimpanan terbesar meningkat sejak April lalu.

Optimisme Yellen Berhasil Tinggikan Dollar AS


PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Diakhir perdagangan sesi Amerika pagi ini (16/7), kurs dollar AS berhasil memimpin pergerakan pasar forex kecuali terhadap mata uang Inggris poundsterling. Dollar AS menerima sentimen positif dari pasar global setelah data ekonomi positif yang dirilis dan juga pernyataan Janet Yellen di hadapan kongres AS semalam. Sementara itu dari kawasan Eropa, Yunani bergejolak jelang pemungutan suara di parlemen negara tersebut.

Rabu, 15 Juli 2015

Gejolak Yunani dan Tiongkok Turunkan Kepercayaan Investor Jerman


PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Setelah laju inflasi Jerman periode Juni 2015 dilaporkan drop akibat dari turunnya harga miyak, kali ini kabar yang masih mengecewakan berasal dari mata investor Jerman. Dalam rilis terpisah, indeks ZEW sentimen ekonomi yang mengukur tingkat kepercayaan investor Jerman periode Juli 2015 juga mengalami penurunan yang lumayan jauh dari yang diperkirakan. Turunnya zew sentimen ini diklaim karena krisis yang sedang menerpa Tiongkok dan Yunani telah memberika banyak dampak negatif terhadap pasar global.

Arah Pergerakan Dollar AS 15 Juli, Bergerak Flat



PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA -
Mengawali perdagangan hari rabu di pasar valas, kurs dollar As tergelincir di teritori negetif terhadap mata uang rivalnya. Pada perdagangan kemarin dollar AS mendapat tekana dari Aussie dengan skor keyakinan para pebisnis Australia terhadap prospek ekonomi ke depan meningkat. Selain itu Sterling juga menekan dollar AS oleh sentimen hawkish petinggi Bank of England terkait kenaikan upah. Pelemahan kurs dollara AS Juga didorong kinerja pertumbuhan bisnis retail AS bulan Juni turun dan index dollar AS dini hari tadi harus ditutup melemah.