PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Dolar AS sebagian mendapatkan keuntungan
dari pernyataan yang “hawkish” dari the Fed di minggu terakhir dari
bulan Oktober. Di bulan yang baru, akan ada keputusan tingkat bunga di
Australia dan Inggris, data employment dari Selandia Baru dan Kanada dan
yang paling penting adalah laporan tenaga kerja AS bulanan. Sebagai
tambahan, Janet Yellen dan Mario Draghi akan berbicara. Ini adalah
penggerak pasar utama untuk minggu ini. Ikuti terus pada saat kita
mengeksplorasikan outlook dari event-event utama dari kalender forex
minggu ini.
Tampilkan postingan dengan label Business News. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Business News. Tampilkan semua postingan
Selasa, 03 November 2015
Rabu, 12 Agustus 2015
Dollar AS Stabil saat Penutupan
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Dolar tetap stabil terhadap mata uang utama lainnya pada
penutupan sesi Selasa, menarik kembali dari titik tertinggi setelah bank
sentral Tiongkok mendevaluasi yuan, mengirim mata uang Tiongkok ke
posisi terendah tiga tahun.
Harga Minyak Terjungkal Tadi Malam
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Keputusan Tiongkok untuk mendevaluasi yuan mengirim patokan harga minyak AS untuk jatuh pada sesi Selasa, dan menetap di level terendah dalam lebih dari enam tahun di tengah kekhawatiran atas kesehatan ekonomi Tiongkok dan kebutuhan negara tersebut akan minyak mentah.
Jumat, 07 Agustus 2015
Harga Emas LLG Menguat Sedikit, Pasar Masih Sideways
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Masih bertahan dalam pola minor
sideways, pada akhir perdagangan Jumat dini hari tadi harga emas spot
LLG berakhir di zona aman (7/8). Harga logam mulia ditutup naik didukung
oleh penurunan nilai tukar dollar AS dan bergerak turunnya bursa saham
global. Para pelaku pasar masih menantikan rilis data NFP bulan Juli di
Amerika Serikat.
Minyak Mentah Tergelincir
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Minyak mentah berjangka memperpanjang
penurunannya pada penutupan sesi Kamis dikarenakan banjir pasokan
global, penguatan dolar, dan kekhawatiran tentang perekonomian Tiongkok
terus menyebabkan bearish di pasar.
Brent mentah, yang merupakan patokan minyak dunia, turun 7 sen atau
0,1% ke level $ 49,52 per barel di bursa ICE Futures London. Di New York
Mercantile Exchange, minyak berjangka West Texas Intermediate turun 49
sen atau 1,1% menjadi ditutup pada $ 44,66 per barel. Bensin Nymex,
yang merupakan patokan kontrak bensin, turun untuk sesi kedua
berturut-turut. Pada sesi Kamis turun 2,27 sen atau 1,4% menjadi ditutup
pada $ 1,6478 per galon.
Data mingguan dari badan Administrasi Informasi Energi AS pada hari
Rabu menunjukkan adanya penurunan persediaan minyak mentah AS – yang
biasanya merupakan tanda bullish akan permintaan yang kuat – tapi efek
positif tersebut dibayangi oleh peningkatan stok bensin dan produk jadi
lainnya.
Sementara itu, produksi minyak AS tercatat naik minggu lalu sebanyak 52.000 barel per hari menjadi 9,5 juta barel per hari.
Para investor juga telah berubah lebih bearish dengan para pejabat
Iran menyatakan bahwa mereka berniat untuk secepatnya meningkatkan
produksi minyak mentah setelah sanksi internasional dicabut menyusul
kesepakatan nuklir dengan Teheran.
Pada hari Rabu, Presiden AS Barack Obama memberikan pidato dalam
mendukung kesepakatan Iran, yang saat ini sedang ditinjau oleh anggota
parlemen AS
SUMBER: Financeroll
Senin, 03 Agustus 2015
Minyak Mentah Merosot
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Minyak mentah berjangka ditutup turun dan mengalami penurunan
terburuk secara bulanan sejak tahun 2008 setelah munculnya sebuah
laporan yang menunjukkan adanya kenaikan jumlah rig minyak.
Senin, 27 Juli 2015
Emas Digerogoti Ekspektasi Penguatan Dollar
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas ditutup di level yang dekat dengan posisi terendah dalam lima
setengah minggu pada sesi akhir hari pada Jumat karena menguatnya
harapan Federal Reserve AS akan segera mengangkat suku bunga yang akan
membantu mengirim harga turun selama seminggu lalu.
Minyak Masih dalam Trend Bearish Akibat Keberlimpahan Pasokan
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga minyak berada di wilayah bearish pada sesi akhir hari Jumat,
menetap dengan kerugian mingguan lebih dari 5% karena ancaman
kekenyangan pasokan minyak mentah, kenaikan rig pengeboran minyak dalam
negeri dan kekhawatiran atas penurunan permintaan Tiongkok.
Jumat, 24 Juli 2015
Harga Emas LLG Jatuh Lagi, Bersiap Tinggalkan USD1000
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga emas spot LLG dan berjangka Comex
bergerak mixed (23/7). Harga emas spot kembali berakhir dengan
membukukan penurunan yang signifikan pada penutupan perdagangan Jumat
dini hari tadi tetapi harga emas berjangka justru terpantau naik
terbatas. Harga logam mulia makin terpuruk setelah dilaporkan bhawa data
klaim pengangguran di Amerika Serikat mengalami penurunan yang lebih
besar dari prediksi pekan lalu. Penurunan angka klaim pengangguran
membantu dollar bergerak rebound dari level harian terendah yang sempat
dicapainya.
Kamis, 23 Juli 2015
Bursa Saham Tiongkok Didera Profit Taking
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Indeks Shanghai diawal perdagangan bursa
saham Tiongkok Kamis pagi (23/7) terpangkas oleh aksi profit taking
namun secara teknikal berpotensi menguat kembali.
Harga Emas Semakin Rontok, Safe Haven Tidak Laku
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga emas spot LLG kembali berakhir
dengan membukukan penurunan yang signifikan Kamis dini hari (23/7).
Harga logam mulia terpukul mundur hingga kembali menyentuh posisi paling
rendah dalam lima tahun belakangan. Menguatnya nilai tukar dollar pada
perdagangan malam tadi mengakibatkan momentum penurunan terjadi di bursa
komoditas.
Rabu, 22 Juli 2015
Dolar Melemah Setelah Kekosongan Dalam Data Ekonomi Memperlambat Kenaikan
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Bullish
dolar menginginkan keuntungan yang lebih setelah mata uang mencapai
level tertinggi tiga bulan kemungkinan perlu bersabar.
Bursa Saham AS Turun Seiring Hasil Mengecewakan Sektor Teknologi
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Bursa
Saham AS turun pada sesi penutupan, seiring jatuhnya ekuitas ke level
terendah dalam dua minggu terakhir, kerena buruknya hasil kuartalan dari
IBM Corp dan United Technologies Corp. yang mengecewakan investor.
Selasa, 21 Juli 2015
Utang Luar Negeri Tiongkok Membengkak, Positif Bagi Yuan
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Usaha bank sentral Tiongkok
mempopulerkan mata uang Yuan menunjukkan perkembangannya setelah kantor
Administrasi Negara Valuta Asing umumkan jumlah utang luar negeri pada
perhitungan terakhir yaitu bulan Maret alami peningkatan. Hal yang
positif didapat dari data ini yaitu hampir separuhnya merupakan utang
berdenominasi Yuan.
Senin, 20 Juli 2015
Kospi Senin Pagi Dibuka Lemah, Berusaha Rebound
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Perdagangan bursa saham Korea Selatan
hari Senin (20/7) masih belum pulih dari pukulan akhir pekan lalu yang
terkoreksi cukup signifikan dengan indeks Kospi dibuka negatif diawal
perdagangan pekan ini. Tampak saham-saham unggulan di bursa tersebut
belum menunjukkan perubahan kenaikan setelah akhir pekan lalu anjlok
cukup signifikan.
Pasar Real Estate Tiongkok Tunjukkan Sedikit Kemajuan
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Usaha pemerintah Tiongkok bulan Maret lalu yang melonggarkan kebijakan kredit rumah di negeri yang sedang alami bubble property
tersebut mulai kelihatan di pertengahan tahun ini meskipun tidak
signifikan sekali. Perubahan yang terjadi di beberapa kota besar
terlihat banyak permintaan sehingga harga rumah baru (real estate) yang
selama 10 bulan terakhir seperti terlihat pada grafik mulai menunjukkan
kenaikan, terlihat dari survey yang dilakukan Biro Statistik Nasional
Tiongkok (NBS) terhadap harga rumah di kota-kota besar.
Kamis, 16 Juli 2015
Minyak Diperdagangkan Dekati Level 3 Bulan Terendah
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Minyak
diperdagangkan mendekati level terendah dalam 3 bulan terakhir setelah
data pemerintah AS menunjukkan pasokan minyak mentah di pusat
penyimpanan terbesar meningkat sejak April lalu.
Optimisme Yellen Berhasil Tinggikan Dollar AS
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Diakhir perdagangan sesi Amerika pagi ini (16/7), kurs dollar AS berhasil memimpin pergerakan pasar forex
kecuali terhadap mata uang Inggris poundsterling. Dollar AS menerima
sentimen positif dari pasar global setelah data ekonomi positif yang
dirilis dan juga pernyataan Janet Yellen di hadapan kongres AS semalam.
Sementara itu dari kawasan Eropa, Yunani bergejolak jelang pemungutan
suara di parlemen negara tersebut.
Rabu, 15 Juli 2015
Gejolak Yunani dan Tiongkok Turunkan Kepercayaan Investor Jerman
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Setelah laju inflasi Jerman periode Juni
2015 dilaporkan drop akibat dari turunnya harga miyak, kali ini kabar
yang masih mengecewakan berasal dari mata investor Jerman. Dalam rilis
terpisah, indeks ZEW sentimen ekonomi yang mengukur tingkat kepercayaan
investor Jerman periode Juli 2015 juga mengalami penurunan yang lumayan
jauh dari yang diperkirakan. Turunnya zew sentimen ini diklaim karena
krisis yang sedang menerpa Tiongkok dan Yunani telah memberika banyak
dampak negatif terhadap pasar global.
Arah Pergerakan Dollar AS 15 Juli, Bergerak Flat
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA -
Mengawali perdagangan hari rabu di pasar
valas, kurs dollar As tergelincir di teritori negetif terhadap mata
uang rivalnya. Pada perdagangan kemarin dollar AS mendapat tekana dari
Aussie dengan skor keyakinan para pebisnis Australia terhadap prospek
ekonomi ke depan meningkat. Selain itu Sterling juga menekan dollar AS
oleh sentimen hawkish petinggi Bank of England terkait kenaikan upah.
Pelemahan kurs dollara AS Juga didorong kinerja pertumbuhan bisnis
retail AS bulan Juni turun dan index dollar AS dini hari tadi harus
ditutup melemah.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)