Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Jumat, 05 September 2014

IHSG Kembali Dibayangi Ambil Untung


JAKARTA, KOMPAS.com - Ambil untung diperkirakan kembali menggelayuti pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di akhir pekan ini, Jumat (5/9/2014). Tekanan eksternal juga menambah pemberat pergerakan indeks.

Laju bursa saham Eropa yang di awal sesi masih variatif menunggu pertemuan masing-masing bank sentral, yaitu Bank sentral Inggris (BoE) dan bank sentral Eropa (ECB), di akhir sesi mampu bertahan di zona hijau seiring langkah BoE yang tetap mempertahankan nilai stimulusnya.

Di luar dugaan, ECB memutuskan untuk menurunkan ECB rate 10 basis poin menjadi 0,05 persen dan berencana memulai program pembelian obligasi. Pelaku pasar merespon positif di mana ECB dinilai mendukung upaya pemulihan ekonomi Zona Euro.

Laju bursa saham AS berjalan bergerak variatif cenderung melemah seiring mulai berkurangnya kenaikan pada saham-saham yang hampir overbought. Di sisi lain, peluang pelemahan juga terealisasi setelah rilis data klaim pengangguran meningkat dan ISM non manufacturing menurun serta masih defisitnya neraca perdagangan.

IHSG kemarin melemah meski dapat bertahan di atas level psikologis 5.200. Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan kenaikan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.

Riset Trust Securities memerkirakan IHSG di rentang terendah di level 5.175-5.188 dan tertinggi di level 5.226-5.235. Aksi jual yang terjadi telah menutup utang gap 5.201-5.206 namun belum ada jaminan akan kembali naik karena masih terdapat potensi pelemahan lanjutan.

"Peluang ini bisa saja berkurang jika sentimen yang ada mampu memberikan kondisi positif pada pelaku pasar. Untuk itu, tetap mencermati dan mengantisipasi bila terdapat perubahan arah pasar akibat ambil untung," tulisnya.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar