Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Senin, 15 September 2014

Awal Pekan, Rupiah Dipengaruhi Sentimen Eksternal

 
JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah kembali diuji kekuatannya menghadapi sentimen eksternal memasuki pekan ketiga di bulan September. Pada Senin (15/9/2014) ini rupiah mencoba naik seiring pelemahan dollar AS di pasar global.

Walaupun data membaik, dollar index turun akhir pekan lalu. Benturan politik terhadap rencana kebijakan pembelian aset oleh Bank Sentral Eropa (ECB) bulan depan berhasil mendorong penguatan euro. Dengan data yang membaik serta menjelang FOMC meeting minggu ini, imbal hasil US Treasury 10 tahun terus naik hingga 2,6 persen.
Menurut riset Samuel Sekuritas Indonesia, FOMC meeting mendatang diperkirakan memangkas besaran quantitative easing (QE) bulanan dari 25 miliar dollar AS ke 15 miliar dollar AS. Malam ini ditunggu data capacity utilization AS yang diperkirakan tidak berubah.  

Rupiah menguat tipis, imbal hasil SUN 10 tahun menuju 8,2 persen. Rupiah menguat tipis bersama beberapa mata uang Asia lainnya hingga Jumat (12/9/2014) sore dipicu oleh dollar index yang terus melemah.

"Hari ini tekanan pelemahan terhadap rupiah masih berpeluang berkurang setelah dollar index kembali turun. Akan tetapi secara umum rupiah masih akan berada dalam tren pelemahan menjelang FOMC meeting minggu ini," demikian riset Samuel Sekuritas Indonesia pagi ini.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar