PT RIFAN BANDUNG - Emas berjangka kembali turun pada Selasa (26/09) pagi usai ditutup melemah Senin (25/09), dan menjauh dari level tengah $1.900. Dolar mencapai level tertinggi 10 bulan sebagai respons atas warning Federal Reserve pekan lalu bahwa suku bunga AS akan tetap lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama.
Emas berjangka yang paling aktif di Comex New York, Desember, turun lagi sebesar 0,1% di $1.934,75/oz pukul 07.14 WIB Rabu pasca ditutup melemah 0,49% sesi Senin sebelumnya.
Harga emas spot juga berakhir melemah 0,44% di sesi sebelumnya.
Indeks Dolar pada Senin lanjut naik sejak minggu lalu, mencapai level tertinggi sejak November. Dolar yang lebih kuat mencegah pembelian komoditas berdenominasi dolar, termasuk emas, oleh para pemegang mata uang lainnya.
Dolar telah mengalami kebangkitan sejak the Fed minggu lalu
memproyeksi kenaikan suku bunga sebesar 25 bps hingga akhir tahun,
meskipun membiarkan suku bunga tidak berubah untuk bulan September dalam
rapat kebijakan hari Rabu setempat lalu - PT RIFAN
Sumber : investing