RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Nama kanker paru menjadi naik daun beberapa waktu belakangan ini.
Penyebabnya kanker ini berubah menjadi kanker pembunuh nomor 2 setelah
kanker paru-paru pada wanita. Bahkan di Amerika Serikat, kanker
paru-paru menjadi pembunuh utama pada wanita.
Jumat, 22 September 2017
Rabu, 20 September 2017
Harga Minyak Sulit Pertahankan Level Tinggi Lima Pekan
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Harga minyak masih bertahan di kisaran level tinggi lima pekan sejak akhir pekan lalu hingga perdagangan Selasa malam, tetapi perlahan melandai pada Rabu pagi ini (20/September). Negara-negara Timur Tengah menampilkan keinginan mereka untuk memperluas atau memperpanjang pemberlakukan kesepakatan pemangkasan output; meski demikian, sinyal dari pasar minyak Amerika Serikat agak membebani pasar.
Selasa, 19 September 2017
Klasemen Medali ASEAN Para Games 2017: Rebut 22 Emas, Indonesia Memimpin
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Indonesia untuk sementara memimpin klasemen medali ASEAN Para Games
2017. Pada hari kedua, Senin (18/9/2017), Indonesia berhasil merebut
total 43 medali, termasuk 22 medali emas.
Senin, 18 September 2017
Didukung Yield Obligasi Pemerintah, Kurs Dolar AS Stabil
RIFANFINANCINDO BANDUNG | Kurs Dolar AS bertahan di level tinggi tujuh pekan versus Yen serta bergerak menguat terhadap Euro pada hari Senin ini (18/9). Indeks Dolar AS, barometer kekuatannya terhadap mata uang-mata uang mayor lain, bertahan di kisaran 91.800an, level yang dihuninya sejak melemah tipis akhir minggu lalu pasca rilis data Penjualan Ritel.
Jumat, 15 September 2017
Dua Pesawat TNI AU Berisi Bantuan untuk Rohingya Tiba di Banglades
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Setelah menempuh perjalanan udara selama sekitar 4 jam 30 menit, pesawat Hercules pertama A 1316 milik TNI Angkatan Udara yang mengangkut 34 ton bantuan kemanusiaan untuk pengungsi Rohingya tiba di Banglades.
Kamis, 14 September 2017
Dolar Rehat Reli, Pasar Tunggu Data CPI AS
PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG | Reli Dolar AS jeda di hari Kamis (14/Sep) siang ini dengan para trader yang menunggu data inflasi konsumen (CPI) AS yang akan dirilis malam nanti. Hasil dari data tersebut akan digunakan sebagai referensi petunjuk mengenai lanjutan kenaikan suku bunga AS.
Rabu, 13 September 2017
Aksi Tembak Badai Irma Berawal dari Ajakan di Facebook
RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Setelah menghantam Kepulauan Karibia, Puerto Rico, hingga Kuba, sasaran badai Irma berikutnya adalah Florida, Amerika Serikat. Sejak Sabtu (9/9/2017) lalu, warga Florida sudah diimbau mengungsi ke wilayah yang lebih aman.
DI tengah rasa takut dan panik, ada sebuah event group di Facebook yang terpampang dengan nama “Shoot at Hurricane Irma” atau dalam Bahasa Indonesia berarti “Tembak ke arah Badai Irma”.
“Oh jadi badai bernama Irma ini bakal menghantam kalian, mari tunjukkan bahwa kita yang menembak duluan,” begitu kalimat ajakan yang tertera pada event group.
Tak dinyana, kalimat sederhana itu menjadi viral. Tak kurang dari 80.000 orang tertarik dengan ajakan tersebut. Sebanyak 24.000 bahkan bersikeras menghadiri acara yang dimulai pada pukul 10 pagi waktu setempat di hari Minggu (10/9/2017).
Banyak yang mengira minat para netizen di grup tersebut untuk berkumpul dan menembak pusat badai Irma secara bersamaan adalah sebuah guyonan. Namun, melihat intensitas obrolan yang semakin ramai, kepolisian setempat angkat bicara.
“Untuk klarifikasi, jangan menembak dengan senjata ke arah #Irma. Anda tak akan menghentikannya dan efeknya justru semakin bahaya,” kata kantor kepolisian Pasco County di Twitter.
Sebuah koalisi yang menamai diri sebagai “Stop Gun Violence” juga turut melempar opini. Mereka mengajak para netizen tetap tenang dan tak gegabah dengan menembak ke arah badai Irma.
Sementara itu, dua penggagas event group tersebut bernama Ryon Edwards dan Zeke Murphy tak menyangka ajakan mereka jadi viral. Keduanya adalah warga Deland, Florida, AS.
“Saya kira tak ada yang bakal menganggap ini serius. Ternyata mereka serius dan ini agak di luar kontrol,” kata Edwards, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Selasa (12/9/2017) dari CNet.
Pada Minggu pagi waktu setempat, banyak orang benar-benar melakukan tembakan ke arah badai Irma. Beberapa bahkan mengunggah foto aksi mereka ke Facebook.
Alhasil, banyak pengguna Facebook yang mengkritisi guyonan Edwards dan Murphy. Menurut mereka, guyonan itu sama sekali tak lucu dan berdampak makin buruk.
“Sebelum Anda berusaha melempar kalimat sarkas, Anda perlu tahu bahwa setengah populasi pengguna senjata adalah orang yang sebodoh Anda. Ini membahayakan banyak orang,” kata pengguna Facebook bernama Larry Larson.
sumber : tekno.kompas.com
RIFAN FINANCINDO, PT RIFAN FINANCINDO
DI tengah rasa takut dan panik, ada sebuah event group di Facebook yang terpampang dengan nama “Shoot at Hurricane Irma” atau dalam Bahasa Indonesia berarti “Tembak ke arah Badai Irma”.
“Oh jadi badai bernama Irma ini bakal menghantam kalian, mari tunjukkan bahwa kita yang menembak duluan,” begitu kalimat ajakan yang tertera pada event group.
Tak dinyana, kalimat sederhana itu menjadi viral. Tak kurang dari 80.000 orang tertarik dengan ajakan tersebut. Sebanyak 24.000 bahkan bersikeras menghadiri acara yang dimulai pada pukul 10 pagi waktu setempat di hari Minggu (10/9/2017).
Banyak yang mengira minat para netizen di grup tersebut untuk berkumpul dan menembak pusat badai Irma secara bersamaan adalah sebuah guyonan. Namun, melihat intensitas obrolan yang semakin ramai, kepolisian setempat angkat bicara.
“Untuk klarifikasi, jangan menembak dengan senjata ke arah #Irma. Anda tak akan menghentikannya dan efeknya justru semakin bahaya,” kata kantor kepolisian Pasco County di Twitter.
Sebuah koalisi yang menamai diri sebagai “Stop Gun Violence” juga turut melempar opini. Mereka mengajak para netizen tetap tenang dan tak gegabah dengan menembak ke arah badai Irma.
Sementara itu, dua penggagas event group tersebut bernama Ryon Edwards dan Zeke Murphy tak menyangka ajakan mereka jadi viral. Keduanya adalah warga Deland, Florida, AS.
“Saya kira tak ada yang bakal menganggap ini serius. Ternyata mereka serius dan ini agak di luar kontrol,” kata Edwards, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Selasa (12/9/2017) dari CNet.
Pada Minggu pagi waktu setempat, banyak orang benar-benar melakukan tembakan ke arah badai Irma. Beberapa bahkan mengunggah foto aksi mereka ke Facebook.
Alhasil, banyak pengguna Facebook yang mengkritisi guyonan Edwards dan Murphy. Menurut mereka, guyonan itu sama sekali tak lucu dan berdampak makin buruk.
“Sebelum Anda berusaha melempar kalimat sarkas, Anda perlu tahu bahwa setengah populasi pengguna senjata adalah orang yang sebodoh Anda. Ini membahayakan banyak orang,” kata pengguna Facebook bernama Larry Larson.
sumber : tekno.kompas.com
RIFAN FINANCINDO, PT RIFAN FINANCINDO
Langganan:
Postingan
(
Atom
)