PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Harga minyak mentah melonjak mencapai 
tertinggi 15 bulan pada akhir perdagangan Kamis dinihari (20/10), 
setelah pemerintah AS melaporkan penurunan besar yang mengejutkan dalam 
persediaan minyak mentah mingguan AS.
Kamis, 20 Oktober 2016
Rabu, 19 Oktober 2016
Wall Street Bergerak Positif
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Bursa saham Wall Street di Amerika Serikat (AS) ditutup positif pada 
perdagangan Selasa. Karena cukup solidnya laporan-laporan keuangan 
sejumlah perusahaan untuk kuartal III-2016 ini.
Selasa, 18 Oktober 2016
Indeks Hang Seng 18 Oktober Bergerak Naik Terbantu Penguatan Minyak Mentah
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Pada awal perdagangan bursa Hong Kong 
Selasa (17/10), indeks Hang Seng bergerak kuat, saat ini terpantau naik 
141,13 poin atau 0,61 persen pada 23178.67. Penguatan indeks Hang Seng 
terbantu menguatnya harga minyak mentah sesi Asia. 
Senin, 17 Oktober 2016
Bursa Wall Street Akhir Pekan Naik; Mingguan Masih Negatif
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGA | Bursa
 Saham AS ditutup sebagian besar lebih tinggi pada akhir pekan Sabtu 
dinihari terdukung sentimen positif komentar dari pejabat Federal 
Reserve, pendapatan bank yang kuat dan data ekonomi AS yang positif, 
yang mengalahkan sentimen negatif pelemahan minyak mentah.
Jumat, 14 Oktober 2016
Data Perdagangan China Bikin Wall Street Melemah
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Wall Street atau bursa saham AS cenderung melemah pada penutupan 
perdagangan Kamis (13/10/2015). Salah satu penyebabnya adalah laporan 
perdagangan China yang tidak menggembirakan.
Kamis, 13 Oktober 2016
Harga Emas Naik Tipis Setelah Sinyal Dovish Risalah FOMC
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Harga Emas naik tipis pada akhir perdagangan Kamis dinihari setelah 
risalah pertemuan The Fed memberikan sinyal dovish untuk kenaikan suku 
bunga AS dalam waktu dekat ini.
Rabu, 12 Oktober 2016
Harga Minyak Mentah Merosot Terpengaruh Pesimisme Penurunan Produksi
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Harga minyak mentah berjangka jatuh pada akhir perdagangan Rabu 
dinihari, mundur dari tertinggi satu tahun, pada respon pesimis terkait 
upaya OPEC untuk untuk memangkas produksi dan penguatan dollar AS.
Langganan:
Komentar
                                      (
                                      Atom
                                      )
                                    
 
 Home
                      Home
                    
 





