PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Saham AS berakhir sedikit lebih rendah pada penutupan sesi
Kamis, terdorong turun oleh pembacaan dari perkiraan pada produk
domestik bruto yang lemah dan penjualan rumah yang tertunda sehari
setelah Federal Reserve mengisyaratkan kenaikan suku bunga pada bulan
Desember tetap mungkin terjadi.
Jumat, 30 Oktober 2015
Yen Bersemangat
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Yen pada perdagangan Asia hari ini, Jumat (30/10) pagi akan
menjadi hari yang sibuk. Didorong dari data-data di Jepang yang beragam.
Kamis, 29 Oktober 2015
Ini Alasan Menkominfo Dukung Balon Internet Google
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Kehadiran balon internet Google di langit Indonesia tak lepas dari
dukungan Menkominfo Rudiantara. Di markas Google X, Mountain View,
California, Rudiantara pun mengungkapkan alasannya.
Yen Unggul
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Yen pada perdagangan Asia di Kamis (29/10) pagi ini terus
unggul terhadap dolar AS. Pasca pernyataan dari the Fed yang masih
mempertahankan suku bunganya.
USDJPY melemah -0.19% ke level 120.87. Hasil tadi malam, Fed memilih 9
untuk 1 dan mempertahankan suku bunga di kisaran antara nol dan 0,25%.
Dimana mereka suku bunga belum naik sejak Desember 2008. Fed mengatakan
bahwa risiko outlook tetap “hampir seimbang” tetapi ditambahkan bahwa
para pembuat kebijakan akan memantau perkembangan ekonomi dan keuangan
global secara keseluruhan.
Bursa Saham AS Menguat Semalam
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Saham AS berakhir lebih tinggi pada penutupan sesi Rabu
setelah Federal Reserve mempertahankan kebijakan moneter tidak berubah
tetapi mengisyaratkan bahwa kenaikan suku bunga masih berpeluang pada
pertemuan berikutnya di bulan Desember.
Rabu, 28 Oktober 2015
Bale tak sabar kembali bela Madrid
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Gareth Bale mengaku ia tidak sabar lagi ingin kembali membela Real Madrid.
Harga Minyak Ditutup Turun Tajam
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Minyak mentah berjangka AS turun tajam ke dekat titik rendah
dua bulan pada penutupan sesi Selasa, di saat para investor menunggu
rilis laporan mingguan persediaan minyak mentah dari American Petroleum
Institute untuk indikasi lebih lanjut pada ketidakseimbangan pasokan dan
permintaan di pasar energi dalam negeri.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)