Harga Live: Emas (XAUUSD) | Hang Seng | Nikkei 225 | Brent Oil (BCOUSD)

Selasa, 03 Februari 2015

IHSG Diperkirakan Masih Melemah, Sejumlah Saham Layak Dipertimbangkan

http://financeroll.co.id/wp-content/uploads/idx162.jpgRifan Financindo Berjangka – Laju IHSG pada perdagangan Selasa (3/2) diprediksi berada pada rentang support 5.250-5.265 dan resisten 5.288-5.295.   Secara teknis pola doji star menuju area middle bollinger band (MBB).  Moving Average Convergence-Divergence (MACD) masih bertahan dari death cross dengan histogram positif yang menurun. Relative Strength Index (RSI), Stochastic, dan William’s %R masih cenderung menurun.

Dolar Aussie Terpantau Melemah Jelang Data Australia

http://financeroll.co.id/wp-content/uploads/dolar-Aussie.jpgRifan Financindo Berjangka – Pergerakan valuta asing di hari Selasa(3/2), dolar Aussie terpantau melemah terhadap greenback menjelang dirilisnya laporan ekonomi Australia pagi ini.

Dilanda Aksi Ambil Untung, Harga Emas Dunia Turun

Rifan Financindo Berjangka - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Senin (2/2/2015) waktu setempat (Selasa pagi WIB), karena aksi ambil untung para pedagang mendominasi pasar setelah sebulan yang kuat untuk emas pada Januari.

Senin, 02 Februari 2015

Data GDP Tekan US Dollar

http://financeroll.co.id/wp-content/uploads/dollar4.jpgRifan Financindo Berjangka – ICE US Dollar Index menyelesaikan pekan terakhir bulan Januari pada level yang lebih rendah Jumat lalu, setelah data produk domestik dirilis lemah dari perkiraan kuartal keempat. Data GDP menekan greenback. Indeks dollar berada di level 94,87, turun 0,1% dari penutupan Jumat lalu

Awali Bulan, Rupiah Melorot di Atas Rp 12.700 Per Dollar AS

Rifan Financindo Berjangka - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS memasuki bulan baru justru makin terpuruk hingga menembus 12.700. Pada awal perdagangan di pasar spot, Senin (2/2/2015) pagi, seperti didikuti dari data Bloomberg, mata uang Garuda ini dibuka melorot ke posisi Rp 12.725 per dollar AS, di banding penutupan pekan lalu pada 12.672.

Jumat, 30 Januari 2015

Proyeksi, IHSG Berpeluang Menguat lagi

Rifan Financindo Berjangka - Indeks Harga Saham Gabungan diproyeksikan bergerak variatif dengan potensi penguatan, Jumat (30/1/2015) ini. Peluang penguatan indeks terbuka karena dorongan dari sentimen positif eksternal.

Pasar saham Amerika Serikat (AS) semalam ditutup menguat. Indeks Dow Jones Industrial Average naik sebesar 1,31 persen sedangkan indeks S&P500 terapresiasi sebesar 0,95 persen.     Dari pasar Asia, pergerakan indeks utama regional pagi ini positif. Indeks Nikkei 225 (Jepang) naik sebesar 0,97 persen sedangkan indeks KOSPI Composite (Korea Selatan) menguat 0,49 persen.    

Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas juga terapresiasi. Harga minyak mentah WTI naik 0,20 persen ke level 44,62 dollar AS per barrel, sedangkan harga emas Comex menguat 0,31 persen ke posisi 1.259,80 dollar AS per troy ounce.    

Dari dalam negeri, pelaku pasar menanti rilis data inflasi dan neraca perdagangan Indonesia, yang sedianya akan dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pekan depan. Selain itu, investor juga menunggu rilis kinerja keuangan tahunan perusahaan tercatat (emiten).      

Analis Teknikal Mandiri Sekuritas menyatakan IHSG berpotensi menguat. "Pada perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak di kisaran support 5.210 dan resistance 5.325," sebutnya.

Beberapa rekomendasi saham berdasarkan analisis teknikal yang dapat dikoleksi adalah ANTM, TINS, PWON dan BBRI.

Sumber : Kompas

"Update" GoPro Bisa Bikin "Slow Motion"

Rifan Financindo Berjangka - Lini kamera GoPro akan mendapatkan penyegaran dari segi firmware di Februari 2015 mendatang. Satu fitur baru yang paling menarik adalah hadirnya kemampuan merekam video slow motion atau gerak lambat dalam kualitas HD.

Dalam firmware terbaru ini, kamera GoPro bakal bisa merekam video 720p di 240 frame per detik. Seperti dikutip KompasTekno dari The Verge, Jumat (30/1/2015), kecepatan tersebut 10 kali lebih lambat dari framerate standar.

Satu hal yang harus dicatat, kemampuan merekam gerak lambat ini hanya hadir di lini teratas GoPro, yaitu Hero 4 Black.

Selama ini, kamera GoPro sebenarnya sudah dilengkapi dengan mode gerak lambat. Akan tetapi, mode tersebut tidak bisa dioperasikan berbarengan dengan kualitas HD. Baru di firmware terbaru itulah, GoPro menggabungkan kemampuan slow motion dengan kualitas HD.

Situs teknologi Gizmodo sudah mendapatkan firmware terbaru ini. Saat dicoba, kemampuan baru tersebut dikatakan mampu menghasilkan video slow motion yang cukup halus.

Akan tetapi, ada beberapa kekurangan yang ditemukan. Seperti, area pengambilan video yang dipersempit menjadi 65 derajat dan kualitas gambar yang sedikit menurun.

Penyegaran firmware tersebut juga akan menghadirkan berbagai fitur baru. Salah satunya, pengguna GoPro edisi Hero 4 Black dan Silver dapat mengonversi video time-lapse langsung di perangkat kamera.

Sekadar gambaran, mode time-lapse sendiri sebenarnya sudah ada di firmware sebelumnya. Namun, pengguna harus memindahkan file video ke komputer untuk mengonversi file video ke mode time-lapse.

Firmware baru ini juga akan memanfaatkan komponen accelerometer yang ada dalam kamera untuk memutar (rotate) posisi layar secara otomatis, tergantung dari posisi kamera.

Sumber : Kompas