HARGA EMAS HARI INI - Harga emas berjangka mengalami penurunan, didorong oleh kekhawatiran yang meningkat bahwa kenaikan tajam biaya energi dan beberapa komoditas industri dapat memicu inflasi kembali. Ironisnya, meskipun emas adalah lindung nilai inflasi, kenaikan biaya energi yang tiba-tiba dapat menyebabkan bank sentral mengambil sikap yang lebih hawkish, menekan emas dalam jangka pendek. Pasar memproyeksikan bahwa The Fed akan merespons lonjakan biaya energi dengan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.
Kenaikan biaya energi dan komoditas meningkatkan ekspektasi inflasi, yang pada dasarnya positif untuk emas. Namun, respons pasar yang dominan adalah fokus pada implikasi kebijakan moneter, yaitu kenaikan imbal hasil obligasi dan penguatan dolar AS, yang keduanya merugikan emas.
Namun, beberapa analis berpendapat bahwa jika kenaikan biaya energi ini memicu stagflasi (inflasi tinggi dan pertumbuhan lambat), emas akan menjadi salah satu aset dengan kinerja terbaik.
Masa depan harga emas berjangka akan sangat bergantung pada bagaimana bank sentral menafsirkan lonjakan biaya energi ini. Jika mereka melihatnya sebagai ancaman inflasi yang membutuhkan pengetatan lebih lanjut, emas akan tertekan. Jika mereka melihatnya sebagai sinyal perlambatan pertumbuhan, emas akan menguat. - PT RIFAN BANDUNG
sumber : newsmaker.id
Home

Tidak ada komentar :
Posting Komentar