Financeroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Senin(15/09) poundsterling telah bergerak lebih tinggi terhadap dolar AS, namun kenaikan masih tertahan disaat kekhawatiran atas prospek kemerdekaan Skotlandia lanjut membebani permintaan investor untuk pounds.
Selama berlangsungnya perdagangan, GBPUSD diperdagangkan menguat 0.18% di level 1.6267.
Pasangan mempunyai level support di level 1.6050, dan level resistant di level 1.6340.
Sterling menemukan dukungan setelah dua jajak pendapat baru pada
referendum kemerdekaan Skotlandia menunjukkan bahwa dukungan untuk tidak
kampanye itu kembali memimpin menjelang 18 September referendum.
Pound melemah pada awal minggu setelah jajak pendapat lain
menunjukkan bahwa dukungan bagi pemilih pro-kemerdekaan Skotlandia telah
mendapatkan momentum, memicu kekhawatiran atas prospek suara.
Ketidakpastian atas apa mata uang yang Skotlandia independen akan
digunakan, serta kekhawatiran atas berapa banyak utang nasional Inggris
itu akan mengambil memicu aksi jual berbasis luas di sterling.
Berbicara Selasa, Gubernur Bank Sentral Inggris Mark Carney
memperingatkan bahwa serikat mata uang antara Skotlandia independen dan
sisanya dari Inggris akan “tidak sesuai dengan kedaulatan”.
EURGBP diperdagangkan menguat 0.13% di level 0.7968.
Senin, 15 September
AS, akan merilis data aktivitas manufaktur dan produksi industri.
Selasa, 16 September
Inggris akan merilis data inflasi konsumen .
Sementara, AS akan merilis data inflasi harga produsen.
Rabu, 17 September
Inggris akan merilis klaim pengangguran, tingkat pengangguran serta minute pertemuan kebijakan bank sentral Inggris.
AS akan merilis data inflasi konsumen, dan the Fed akan mengumumkan
dana federal dan mempublikasikan pernyataan, dan Janet Yellen akan
mengadakan konferensi pers setelah pengumuman.
Kamis, 18 September
Inggris akan merilis data penjualan ritel, belanja konsumen pemerintah, dan Skotlandia akan mengadakan referendum kemerdekaan.
AS akan merilis data klaim pengangguran, izin bangunan, pembangunan perumahan, dan aktivitas manufaktur di wilayah Philadelphia.
Home

Financeroll - Masih berlanjutnya
penguatan dolar Amerika Serikat (AS) membuat laju rupiah tidak berkutik
dan pasrah tetap di zona merah. Pasalnya rupiah masih belum mendapatkan
sentimen positif dari luar negeri. Pelemahan yen Jepang dan masih
beredarnya spekulasi akan rencana The Fed menaikkan suku bunganya lebih
cepat turut masih menjadi sentimen positif bagi laju dolar AS.
JAKARTA, KOMPAS.com -
Tim Nasional Indonesia U-19 dipastikan menggelar pemusatan latihan di
Spanyol. Evan Dimas dan kawan-kawan akan berangkat ke Negeri Matador
tersebut pada Jumat (12/9/2014).