JAKARTA, KOMPAS.com — Media online berbahasa Jerman, Spiegel,
menyoroti pemunculan simbol-simbol yang menyerupai identitas Nazi dalam
perhelatan politik Indonesia. Salah satu sorotan tersebut tertuju
kepada pakaian yang dikenakan oleh musisi Ahmad Dhani dalam video lagu
dukungan untuk pasangan calon presiden-wakil presiden Prabowo
Subianto-Hatta Rajasa.
Dhani tampil bersama tiga finalis
Indonesia Idol, membawakan lagu modifikasi dari "We Will Rock You" milik
Queen. Lagu modifikasi tersebut diberi judul "Prabowo-Hatta: We Will
Rock You". Dalam video lagu itu, Dhani mengenakan mantel hitam, dengan
dua kantong di dada, tanda pangkat, dan emblem di kerah.
Kamis, 26 Juni 2014
Rupiah Diproyeksikan Bisa Bertahan dari Penurunan Lebih Dalam
JAKARTA, KOMPAS.com
- Rupiah diperkirakan kembali berupaya bertahan dari tekanan pelemahan
akibat sentimen domestik, Kamis (26/6/2014). Penurunan indeks dollar AS
diproyeksikan dapat menahan pelemahan rupiah lebih dalam.
Angka produk domestik bruto Amerika Serikat pada triwulan I tahun ini kembali direvisi lebih buruk sehingga dollar index terpangkas 0,14 persen. Dengan revisi tersebut, jalan untuk mencapai target PDB 2 persen di 2014 akan semakin sulit.
Angka produk domestik bruto Amerika Serikat pada triwulan I tahun ini kembali direvisi lebih buruk sehingga dollar index terpangkas 0,14 persen. Dengan revisi tersebut, jalan untuk mencapai target PDB 2 persen di 2014 akan semakin sulit.
Koreksi Lanjutan IHSG Masih Terbuka
JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali diuji kekuatannya menghadapi tekanan pelemahan, Kamis (26/6/2014). Indeks bisa terkoreksi lebih lanjut di tengah minimnya perdagangan.
Pasar saham AS berbalik arah menguat, seiring keyakinan akan pemulihan ekonomi Paman Sam. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Average sebesar 0,29 persen dan indeks S&P500 sebesar 0,49 persen.
Rabu, 25 Juni 2014
Alasan Suarez Gigit Chiellini
NATAL, KOMPAS.com - Penyerang Uruguay Luis Suarez
mengatakan, tindakannya menggigit bek Italia, Giorgio Chiellini, pada
laga Grup D, di Estadio Das Dunas, Natal, Selasa (24/6/2014), merupakan
reaksi terhadap tindakan Chiellini membenturkan bahunya ke Suarez.
"Ada hanyalah beberapa hal yang terjadi di lapangan. Hanya ada kami (Suarez dan Chiellini) di arena itu dan ia menabrakku dengan bahunya dan itu kenapa mataku menjadi seperti ini," ujar Suarez.
"Ini adalah kejadian yang terjadi di lapangan dan Anda seharusnya tak membesar-besarkannya," lanjutnya.
"Ada hanyalah beberapa hal yang terjadi di lapangan. Hanya ada kami (Suarez dan Chiellini) di arena itu dan ia menabrakku dengan bahunya dan itu kenapa mataku menjadi seperti ini," ujar Suarez.
"Ini adalah kejadian yang terjadi di lapangan dan Anda seharusnya tak membesar-besarkannya," lanjutnya.
Rupiah Masih Pengaruhi Pergerakan IHSG
JAKARTA, KOMPAS.com
- Nilai tukar rupiah masih akan menjadi sentimen bagi pergerakan Indeks
Harga Saham Gabungan (IHSG). Pada perdagangan Rabu (25/6/2014), indeks
diproyeksikan kembali bergerak variatif dalam rentang tipis.
Pasar saham AS kembali melemah, seiring kekhawatiran terhadap konflik di Irak dan melambatnya data ekonomi Paman Sam. Koreksi dialami indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar 0,70 persen dan indeks S&P500 sebesar 0,64 persen.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh data ekonomi AS dan Eropa yang melambat. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar 0,41 persen dan KOSPI Composite di Korea Selatan yang turun 0,12 persen. Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak variatif.
Pasar saham AS kembali melemah, seiring kekhawatiran terhadap konflik di Irak dan melambatnya data ekonomi Paman Sam. Koreksi dialami indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar 0,70 persen dan indeks S&P500 sebesar 0,64 persen.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh data ekonomi AS dan Eropa yang melambat. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar 0,41 persen dan KOSPI Composite di Korea Selatan yang turun 0,12 persen. Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak variatif.
Siap-siap, Rupiah Memasuki Level Rp 12.000 Per Dollar AS
JAKARTA, KOMPAS.com —
Rupiah "terkapar" menghadapi keperkasaan dollar Amerika Serikat (AS).
Di pasar spot, Selasa (24/6/2014), rupiah melemah 0,03 persen dari hari
sebelumnya ke Rp 11.989. Versi kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah
juga terdepresiasi 0,24 persen dan tutup di Rp 12.000.
Seorang tresuri di Singapura mengatakan, permintaan dollar AS dari dalam negeri dan luar negeri meningkat. Itu pula yang membuat rupiah kian "loyo". "Setengah tahun terakhir banyak dollar masuk karena asing menyerbu sertifikat BI, obligasi negara, dan obligasi swasta," kata tresuri yang enggan disebutkan namanya itu kepada Kontan.
Surat berharga itu segera jatuh tempo. Di sisi lain, suplai dollar AS di luar negeri dalam non-delivery forward berkurang. "Asing ingin beli kembali dollar karena surat berharga mereka jatuh tempo. Saya perkirakan, di Juli nanti, ada permintaan antara 1,5 miliar dollar AS hingga 2 miliar dollar AS. Kini mereka mulai mencicil mencari dollar," katanya.
Seorang tresuri di Singapura mengatakan, permintaan dollar AS dari dalam negeri dan luar negeri meningkat. Itu pula yang membuat rupiah kian "loyo". "Setengah tahun terakhir banyak dollar masuk karena asing menyerbu sertifikat BI, obligasi negara, dan obligasi swasta," kata tresuri yang enggan disebutkan namanya itu kepada Kontan.
Surat berharga itu segera jatuh tempo. Di sisi lain, suplai dollar AS di luar negeri dalam non-delivery forward berkurang. "Asing ingin beli kembali dollar karena surat berharga mereka jatuh tempo. Saya perkirakan, di Juli nanti, ada permintaan antara 1,5 miliar dollar AS hingga 2 miliar dollar AS. Kini mereka mulai mencicil mencari dollar," katanya.
Selasa, 24 Juni 2014
Belanda Lolos dengan Rekor Sempurna, Van Gaal Bingung
SAO PAULO, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Belanda,
Louis van Gaal, mengaku puas dengan keberhasilan timnya melaju ke 16
besar dengan rekor sempurna seusai mengalahkan Cile 2-0 di Arena
Corinthians, Sao Paulo, Senin (23/6/2014).
Hasil itu membuat Belanda kokoh di puncak klasemen Grup B dengan poin sembilan dari tiga pertandingan. Sebelum mengalahkan Cile, Belanda juga sukses menekuk Spanyol 5-1 dan Australia 3-2.
Hasil itu membuat Belanda kokoh di puncak klasemen Grup B dengan poin sembilan dari tiga pertandingan. Sebelum mengalahkan Cile, Belanda juga sukses menekuk Spanyol 5-1 dan Australia 3-2.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)