Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Selasa, 18 Desember 2018

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Sentimen Perang Dagang, IHSG Bakal Terkoreksi


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan terkoreksi pada perdagangan saham Selasa (18/12/2018). IHSG berpeluang melanjutkan pelemahan dengan diperdagangkan pada level 6.070-6.140.

Tim riset Valbury Sekuritas Suryo Narpati menjelaskan, IHSG bakal terkoreksi akibat sentimen eksternal. Itu antara lain prediksi pertumbuhan global yang melambat pada tahun depat akibat perang dagang yang tak berkesudahan.

"Tak hanya itu, pengunduran diri Menteri Dalam Negeri Amerika Serikat (AS) Ryan Zinke menambah daftar panjang Presiden Donald Trump dalam kehilangan pejabat senior di kabinetnya. Ketidakharmonisan dalam kabinet ini menjadi pandangan kurang baik dimata investor global," ujarnya.

Adapun Suryo memprediksi IHSG melemah di rentang support dan resistance di level 6.158-6.183.

Sementara itu, Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memperkirakan IHSG berpotensi terkonsolidasi di rentang 6.070-6.140. Menurutnya, isu perang dagang masih menjadi kekhawatiran dunia terutama bagi investor global.

"Perang perdagangan antara AS-China yang tidak kunjung mendapati kesepakatan menjadi kekhawatiran investor menjelang akhir tahun ini," papar dia.

Menambahkan, Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan menyatakan, secara teknikal, IHSG memang berpeluang melanjutkan pelemahan. Adapun IHSG mengindikasikan potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan di level 6.032-6.202.



Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan terkoreksi pada perdagangan saham Selasa (18/12/2018). IHSG berpeluang melanjutkan pelemahan dengan diperdagangkan pada level 6.070-6.140.

Tim riset Valbury Sekuritas Suryo Narpati menjelaskan, IHSG bakal terkoreksi akibat sentimen eksternal. Itu antara lain prediksi pertumbuhan global yang melambat pada tahun depat akibat perang dagang yang tak berkesudahan.

"Tak hanya itu, pengunduran diri Menteri Dalam Negeri Amerika Serikat (AS) Ryan Zinke menambah daftar panjang Presiden Donald Trump dalam kehilangan pejabat senior di kabinetnya. Ketidakharmonisan dalam kabinet ini menjadi pandangan kurang baik dimata investor global," ujarnya.

Adapun Suryo memprediksi IHSG melemah di rentang support dan resistance di level 6.158-6.183.

Sementara itu, Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memperkirakan IHSG berpotensi terkonsolidasi di rentang 6.070-6.140. Menurutnya, isu perang dagang masih menjadi kekhawatiran dunia terutama bagi investor global.

"Perang perdagangan antara AS-China yang tidak kunjung mendapati kesepakatan menjadi kekhawatiran investor menjelang akhir tahun ini," papar dia.

Menambahkan, Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan menyatakan, secara teknikal, IHSG memang berpeluang melanjutkan pelemahan. Adapun IHSG mengindikasikan potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan di level 6.032-6.202.

Pada perdagangan saham hari ini, Suryo menyarankan saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), P Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT PP (Persero) Tbk (PTPP). Sedangkan Lanjar merekomendasikan saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), serta PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).

Kemudian Nafan memilih saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), dan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON).

sumber : bisnis.liputan6.com

baca juga : 
PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu 
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK 
RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat

Tidak ada komentar :

Posting Komentar