Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Senin, 24 Desember 2018

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Saling Mangsa Saudara dalam Rahim Induk, Bukti Hiu Ganas Sejak "Janin"


RIFAN FINANCINDO BERJANGKA -  Hiu dikenal sebagai hewan karnivora yang memiliki agresivitas yang sangat tinggi. Di lautan, hiu menempati tingkat tertinggi dalam rantai makanan. Bahkan, keganasan hiu sudah dimulai sejak mereka dalam kandungan. 


Di dalam rahim sang induk, embrio atau janin hiu saling bersaing dengan embrio lain, yang sebenarnya adalah saudara mereka. Tak tanggung-tanggung, mereka berkompetisi dengan memakan satu sama lain. Kengerian tersebut ditambah dengan fakta bahwa embrio hiu melakukan pergerakan yang aktif antara uterus. Seperti dilansir dari Science Alert, Jumat (21/12/2018), hal ini terungkap oleh para peneliti dari Okinawa Churaumi Aquarium di Motobu, Jepang.

Para peneliti menemukan, anak-anak hiu perawat yang belum lahir (Nebrius ferrugineus) tidak hanya bergerak di sekitar rahim induknya sendiri, tetapi antar-uterus. "Data kami menunjukkan adanya migrasi embrio yang sering antara uterus kanan dan kiri, hal ini bertentangan dengan janin mamalia yang dikenal menetap," tulis tim dalam laporan mereka. Temuan ini didapatkan setelah para peneliti melakukan pemindaian ultrasound dengan alat ultrasound yang biasa digunakan untuk memindai janin perempuan hamil manusia. Hanya saja, kali ini alat tersebut diterapkan untuk hewan laut. Penelitian ini sudah dilakukan dalam beberapa tahun dengan para peneliti mempelajari tiga hiu perawat yang hamil di sebuah tangki akuarium pameran. Selama studi, para peneliti menangkap lebih dari 40 klip ultrasound. Hasilnya setidaknya empat hiu kecil yang terlihat bergerak-gerak pada masing-masing induk hiu. Pada satu induk hiu perawat, embrio bertukar sisi tiga kali. Namun yang mengejutkannya, pada subjek lain, gerakan tersebut jauh lebih ekstrem dengan total 24 perpindahan tercatat sepanjang masa kehamilan.

Cara yang dilakukan anak hiu di dalam uterus induknya adalah dengan membuka jalan untuk melakukan perpindahan. Menariknya, anak hiu tersebut dapat berenang di dalam uterus induk dengan kecepatan 8 centimeter per detik. Itu adalah kecepatan yang tidak main-main untuk dilakukan di ruang yang sempit. Dalam pantauan para peneliti, awalnya induk memiliki dua anak hiu di masing-masing uterus (empat embrio dalam kandungan). Kemudian, jumlah ini berkurang menjadi tiga.
Dua bulan kemudian, para peneliti menemukan, hanya tersisa dua anak hiu dalam rahim sang induk. Hingga akhirnya, hanya ada satu anak hiu yang menjadi pemenang dalam kontestasi menjadi yang hidup di alam liar. Dengan temuan terbaru ini, membuktikan bahwa tampaknya serviks induk hiu tidak benar-benar rapat dan memungkinkan masuknya air kedalamnya. Itu memudahkan embrio hiu untuk melakukan penjelajahan dalam rahim induknya. Para peneliti juga menduga, embrio hiu turut memangsa telur-telur yang ada pada induk mereka. Hal ini disebabkan hiu tidak memiliki kuning telur dari plasenta untuk menopang makanan anak hiu. "Tampaknya dalam mode reproduksi ini, kemampuan berenang aktif embrio memungkinkan embrio hiu untuk secara efektif mencari dan memakan telur bergizi dalam lingkungan uterus," para ujar para peneliti yang studinya diterbitkan pada jurnal Ethology. Meski demikian, para peneliti belum dapat menyimpulkan bahwa semua jenis hiu melakukan hal yang serupa. Pasalnya, sejauh ini, temuan menunjukkan pergerakan anak hiu pada jenis lain hanya sebatas pembukaan dan penutupan mulut mereka, yang kemungkinan besar untuk membantu mereka dalam respirasi.

sumber : sains.kompas.com
baca juga : 
PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu 
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK 
RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat


Tidak ada komentar :

Posting Komentar