Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Jumat, 01 April 2016

Minyak Ditutup Sedikit Menguat


PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga minyak dunia sedikit lebih tinggi untuk hari kedua berturut-turut pada Kamis, didukung pelemahan dolar setelah sinyal “dovish” Ketua Federal Reserve AS Janet Yellen minggu ini. Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Mei, bertambah dua sen menjadi berakhir di $38,34 per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Mei, patokan global, naik 34 sen menjadi menetap pada $39,60 per barel di perdagangan London, dari tingkat penutupan Rabu.


Harga berayun bolak-balik ke wilayah kerugian dan keuntungan sebelum menetap sedikit lebih tinggi. Kenaikan harga “sebagian besar merupakan fungsi dari dolar yang lebih rendah. Dolar turun tajam hari ini dan berada di titik terendah dalam lima bulan pada satu titik, sehingga minyak mentah kembali, reli ke posisi hijau,” kata Bob Yawger dari Mizuho Securities USA.

Para analis mengatakan pasar tetap fokus pada kelebihan pasokan minyak mentah global, yang mempertahankan sebuah penutup pada harga. Amerika Serikat melaporkan pada Rabu bahwa persediaan minyak mentah komersialnya telah naik minggu lalu ke rekor tinggi lain, menggarisbawahi kelebihan pasokan. Yawger menunjuk laporan bahwa OPEC telah meningkatkan produksi pada Maret, sekalipun kartel 13 negara berencana untuk bertemu dengan produsen non-OPEC pada bulan depan untuk membahas potensi pembekuan produksi guna menstabilkan pasar. Harga minyak turun lebih dari 60 persen dari pertengahan 2014.

“Kenaikan itu dalam menghadapi pertemuan 17 April, jadi itu pengembangan bearish dan membantu untuk sisi negatifnya,” katanya. Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan non-OPEC akan bertemu pada 17 April di Doha untuk membahas pembekuan produksi. Pedagang berharap bahwa hasil dari pertemuan itu akan membantu mendukung harga minyak mentah. Tim Evans dari Citi Futures menyoroti bahwa perkiraan awal produksi OPEC Maret menunjukkan kenaikan bersih 100.000 barel per hari.

sumber : financeroll.co.id

Tidak ada komentar :

Posting Komentar