PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga minyak dunia sedikit lebih tinggi untuk hari kedua
berturut-turut pada Kamis, didukung pelemahan dolar setelah sinyal
“dovish” Ketua Federal Reserve AS Janet Yellen minggu ini. Patokan AS,
minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Mei, bertambah
dua sen menjadi berakhir di $38,34 per barel di New York Mercantile
Exchange. Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Mei, patokan
global, naik 34 sen menjadi menetap pada $39,60 per barel di perdagangan
London, dari tingkat penutupan Rabu.
Harga berayun bolak-balik ke wilayah kerugian dan keuntungan sebelum
menetap sedikit lebih tinggi. Kenaikan harga “sebagian besar merupakan
fungsi dari dolar yang lebih rendah. Dolar turun tajam hari ini dan
berada di titik terendah dalam lima bulan pada satu titik, sehingga
minyak mentah kembali, reli ke posisi hijau,” kata Bob Yawger dari
Mizuho Securities USA.
Para analis mengatakan pasar tetap fokus pada kelebihan pasokan
minyak mentah global, yang mempertahankan sebuah penutup pada harga.
Amerika Serikat melaporkan pada Rabu bahwa persediaan minyak mentah
komersialnya telah naik minggu lalu ke rekor tinggi lain,
menggarisbawahi kelebihan pasokan. Yawger menunjuk laporan bahwa OPEC
telah meningkatkan produksi pada Maret, sekalipun kartel 13 negara
berencana untuk bertemu dengan produsen non-OPEC pada bulan depan untuk
membahas potensi pembekuan produksi guna menstabilkan pasar. Harga
minyak turun lebih dari 60 persen dari pertengahan 2014.
“Kenaikan itu dalam menghadapi pertemuan 17 April, jadi itu
pengembangan bearish dan membantu untuk sisi negatifnya,” katanya.
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan non-OPEC akan
bertemu pada 17 April di Doha untuk membahas pembekuan produksi.
Pedagang berharap bahwa hasil dari pertemuan itu akan membantu mendukung
harga minyak mentah. Tim Evans dari Citi Futures menyoroti bahwa
perkiraan awal produksi OPEC Maret menunjukkan kenaikan bersih 100.000
barel per hari.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar