Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Senin, 04 April 2016

Mengakhiri Pekan Lalu, Minyak Ditutup Turun


PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga minyak dunia turun pada sesi akhir hari Jumat lalu karena Arab Saudi meruntuhkan harapan yang sudah rendah bahwa produsen-produsen utama akan setuju membatasi produksi mereka guna mengatasi kelebihan pasokan global. Patokan Amerika Serikat, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI), untuk pengiriman Mei turun 1,55 dolar AS (4,0 persen) menjadi berakhir di 36,79 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah Brent North Sea, yang merupakan patokan harga global, untuk pengiriman Juni menetap pada 38,67 dolar AS per barel di perdagangan London, turun 1,66 dolar AS (4,1 persen) dibanding penutupan Kamis.


Wakil Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, mengatakan kerajaan akan membekukan produksi minyak hanya jika diikuti oleh Iran dan produsen minyak utama lainnya menurut laporan Bloomberg News pada Jumat. “Jika semua negara setuju untuk membekukan produksi, kami siap,” katanya dalam sebuah wawancara. “Pernyataan bahwa Arab Saudi tidak akan membekukan produksi minyaknya jika Iran tidak melakukan hal yang sama, ditambah dengan dolar yang lebih kuat, telah memukul harga,” kata Jasper Lawler, seorang analis di CMC Markets.

Produsen-produsen minyak utama yang dipimpin oleh oleh Arab Saudi dan Rusia akan bertemu di Doha akhir bulan ini untuk membahas langkah-langkah stabilisasi harga, termasuk usulan untuk pembatasan produksi. “Premis pertemuan puncak 17 April di Doha sejak semula sudah rapuh, tapi pendirian nyata Saudi membuat kita bertanya-tanya apakah pertemuan itu akan berlangsung karena sebelumnya kita tidak melihat pemulihan lebih lanjut Iran dalam produksinya sendiri,” kata Tim Evans dari Citi Futures.

Harga minyak terpukul sebagian karena kembalinya minyak mentah Iran ke pasar dunia setelah bertahun-tahun sanksi ekonomi pada Teheran dicabut menyusul kesepakatan nuklir tahun lalu. Iran mengindikasikan sebelumnya bahwa tidak akan berpartisipasi dalam pembekuan produksi sampai produksinya mencapai tingkat sebelum sanksi internasional dikenakan.

sumber : financeroll.co.id

Tidak ada komentar :

Posting Komentar