Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Senin, 01 Februari 2016

Minyak Melemah Sepanjang Januari


PT .RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Spekulasi rencana pemangkasan output menopang penguatan harga minyak pada pekan terakhir Januari. Minyak WTI diperdagangkan menguat 1,2% pada akhir sesi hari Jumat lalu atau naik 4,4% sepanjang pekan ke level $33,62 per barel. Adapun Brent ditutup naik 3,42% ke harga $35,99 per barel. Harga minyak mentah kini telah bergerak menguat selama dua minggu berturut-turut dan memangkas penurunan tajam awal Januari. Kontrak berjangka minyak turun 9% sepanjang Januari dan sempat jatuh ke level terendah 12 tahun tertekan stok melimpah di Amerika Serikat dan tambahan suplai global dari minyak produksi Iran.

Pergerakan pekan lalu terpicu oleh spekulasi negara-negara anggota OPEC dan Rusia akan bertemu membicarakan pemangkasan hasil produksi untuk mengurangi tekanan terhadap harga minyak di pasar internasional. Isu pertemuan tersebut dilemparkan oleh Menteri Energi Rusia Alexander Novak. Pernyataan Novak menandakan kesediaan Rusia berkompromi dengan OPEC setelah sebelumnya bersikeras memproduksi minyak sebanyak mungkin. Namun, empat perwakilan OPEC telah menyangkal rencana pertemuan antara OPEC dan Rusia dan salah satu dari mereka mengatakan Arab Saudi tidak memiliki rencana memangkas produksi minyak hingga 5%.

“Pasar cenderung menahan posisi berharap ada persetujuan pemangkasan produksi. Ada juga perasaan bank sentral akan meningkatkan stimulus untuk mendorong ekonomi,” kata John Kilduff dari Again Capital di New York kepada Bloomberg. Bank of Japan pada Jumat mengejutkan pasar dengan pengumuman rencana penerapan suku bunga acuan negatif mulai pertengahan Februari. Sebelumnya, Presiden European Central Bank Mario Draghi memberikan sinyal akan ada tambahan stimulus moneter pada Maret.

sumber  : financeroll.co.id

Tidak ada komentar :

Posting Komentar