Harga Live: Emas (XAUUSD) | Hang Seng | Nikkei 225 | Brent Oil (BCOUSD)

Rabu, 20 Januari 2016

Minyak Mentah Berjangka Ditutup Turun


PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Minyak mentah berjangka ditutup lebih rendah karena investor terus menganalisis kembalinya Iran ke pasar energi global dan laporan dari permintaan tahunan di Tiongkok sementara harga minyak tetap di dekat posisi terendah 12 tahun.


Di New York Mercantile Exchange, minyak mentah WTI untuk pengiriman Maret menetap di $ 29,62, turun 0,80 atau 2,62%. Minyak mentah berjangka AS tetap dekat posisi terendah tahunan dari sesi Jumat lalu ketika mereka mencapai titik terendah dari $ 29,13 per barel.

Di Intercontinental Exchange (ICE), Brent crude untuk pengiriman Maret ditutup pada $ 28,84, naik 0,29 atau 1,02%. Terlepas dari keuntungan tersebut, minyak North Crude sea masih anjlok lebih dari 22% pada bulan Januari.

Investor terus bereaksi terhadap pengumuman Implementation Day di hari Sabtu setelah laporan dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA) menemukan bahwa negara Teluk Persia menyelesaikan langkah-langkah yang diperlukan untuk membatasi program pengujian nuklirnya. Penilaian tersebut membantu membuka sebuah perkumpulan sanksi ekonomi jangka panjang yang membatasi ekspor Iran sekitar 1 juta barel per hari. Iran diperkirakan akan meningkatkan ekspor sebesar 500.000 barel per hari sebelum meningkat menjadi total 1 juta barel per hari dalam enam sampai tujuh bulan.

Kembalinya Iran ke pasar global dipandang sebagai bearish untuk minyak mentah, yang telah menurun lebih dari 70% selama 19 bulan terakhir di tengah banjir pasokan di seluruh dunia.

sumber : financeroll.co.id

Tidak ada komentar :

Posting Komentar