Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Selasa, 12 Januari 2016

AUDUSD Terpantau Melemah di Sesi Asia


PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Pergerakan pasar mata uang di hari Selasa(12/1), Aussie dollar terpantau alami pelemahan terhadap dollar AS setelah dirilisnya laporan fundamental ekonomi Australia pada pagi ini.


Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, pasangan AUDUSD terpantau alami pelemahan sebesar 0.16% dengan diperdagangkan pada level 0.6985.

Aussie dollar terlihat kembali mendapat tekanan untuk alami pelemahan terhadap dollar AS, ketika sempat berhasil membukukan keuntungan di sesi sebelumnya. Sedangkan laporan fundamental ekonomi Australia pagi ini juga belum mampu memberikan dukungan penuh untuk Aussie bergerak menguat.

Dalam sebuah laporan resmi yang dirilis oleh ANZ menyebutkan bahwa harga komoditas di wilayah Australia mengalami penurunan sebesar 1.8% di bulan Desember setelah alami penurunan 5.6% di bulan November.

Sementara itu, pernyataan Presiden Federal Reserve wilayah Atlanta Dennis Lockhart mengatakan bahwa risiko global yang termasuk perlambatan pertumbuhan Tiongkok yang disusul dengan menurunannya harga minyak telah menjadi ancaman utama terhadap pertumbuhan ekonomi AS kedepannya.

Dennis Lockhart juga sedikit optimis terhadap kuatnya konsumsi lokal yang akan membantu pertumbuhan domestik bruto sebesar 2.5% untuk tahun 2016 ini, dimana hal tersebut cukup mampu menekan ekonomi dengan padatnya ketenagakerjaan dan pertumbuhan inflasi yang mendekat target bank sebesar 2%.
 
sumber : financeroll.co.id

Tidak ada komentar :

Posting Komentar