Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Jumat, 22 Januari 2016

Harga Minyak Melonjak Semalam


PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Minyak mentah berjangka melonjak lebih dari 5% pada hari Kamis, memantul dari dekat posisi terendah 12 tahun setelah komentar dovish dari Mario Draghi mengenai kemungkinan pelonggaran lebih lanjut dari langkah-langkah Bank Sentral Eropa membantu reli ekuitas global.


Di New York Mercantile Exchange, minyak mentah WTI untuk pengiriman Maret diperdagangkan di kisaran luas antara $ 27,88 dan $ 30,23 per barel, sebelum ditutup pada $ 29,57, naik 1,20 atau 4,25%. Angka tersebut datang satu hari setelah berakhirnya WTI kontrak Februari, ketika kontrak bulan depan meluncur di bawah $ 27 per barel untuk memukul level terendah sejak Mei 2003. Dengan kenaikan tajam sesi Kamis, minyak light, sweet Texas menikmati kinerja satu hari terkuat mereka. Sebelumnya, mentah WTI telah jatuh lebih dari 20% pada tahun 2016 di tengah sinyal lebih lanjut dari jarak yang lebar antara jumlah pasokan dan permintaan di seluruh dunia, yang dikarenakan ekspor Iran kembali ke pasar global.

Di Intercontinental Exchange, minyak mentah brent untuk pengiriman Maret diperdagangkan dalam rentang antara $ 27,30 dan $ 29,82 per barel sebelum ditutup pada $ 29,27, naik 1,39 atau 4,91%. Pada sesi tertinggi, Brent North Sea berjangka melonjak lebih dari 6% pada hari kemarin.

Investor tampaknya memiliki alasan untuk terus berangkat dari posisi mereka di minyak mentah pada sesi Kamis, menyusul laporan pasokan bearish dari Departemen Energi AS. Dalam Weekly Petroleum Status Report, Badan Informasi Energi (EIA) mengatakan bahwa persediaan minyak mentah komersial AS naik 4,0 juta barel untuk pekan yang berakhir pada 15 Januari, secara signifikan di atas perkiraan untuk peningkatan 2,8 juta. Pada saat yang sama produksi minyak mentah naik menjadi 9,235 juta barel per hari pekan lalu.

sumber : financeroll.co.id

Tidak ada komentar :

Posting Komentar