Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Kamis, 16 Desember 2021

Rifan Financindo - Harga Emas Naik Merespons Hasil Keputusan Rapat Moneter Fed

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas naik pada Kamis petang kala dolar AS melemah setelah Federal Reserve AS mengumumkan akan mempercepat pengurangan aset dan menaikkan suku bunga dalam keputusan kebijakan terbarunya.

Harga emas berjangka naik 1,14% ke $1.784,55/oz pukul 13.15 WIB menurut data Investing.com. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik dengan emas, turun tipis 0,10% di 96,385 pada hari Kamis.

Logam kuning naik kembali setelah mengalami penurunan awal hampir 1% ke level terendah dua bulan pasca The Fed menerbitkan keputusan kebijakannya pada Rabu setempat.

Fed mengatakan dalam pertemuan keputusan kebijakannya Kamis dini hari bahwa mereka akan mempercepat program pengurangan asetnya menjadi $30 miliar per bulan. Fed juga membiarkan suku bunganya tidak berubah sebesar 0,25% tetapi memproyeksikan kenaikan suku bunga tiga perempat poin pada tahun 2022, tiga lainnya pada tahun 2023, dan dua lagi pada tahun 2024.

Dalam proyeksi ekonomi baru The Fed, bank sentral tersebut memperkirakan inflasi akan mencapai 2,6% pada 2022, dibandingkan dengan 2,2% yang diproyeksikan pada September 2021.

Pasar tengah mencari langkah hawkish dari The Fed dan mereka mendapatkannya di dot plot," pungkas trader logam mulia Tai Wong kepada Reuters.

Pasar senang bahwa The Fed sedikit khawatir dan tidak ingin terlalu jauh di belakang kurva. Untuk emas, level teknikal utama adalah $1.750; penembusan jauh di bawah dapat menyebabkan penurunan hingga akhir tahun ini.

Investor lain juga tetap optimis. Risiko bahwa ekonomi bisa jatuh ke dalam resesi pada 2023 tampaknya tidak terlalu masuk akal. Kelemahan emas bisa mendekati akhir karena The Fed akan melakukan ‘autopilot’ sampai pertemuan kebijakan Maret," analis pasar senior OANDA Edward Moya mengatakan kepada Reuters.

Bank sentral lain yang akan mengumumkan keputusan kebijakannya termasuk European Central Bank, Bank of England, dan Bank of Japan.

Di logam mulia lainnya, perak melonjak 3% pukul 13.21 WIB, sementara platinum naik 0,56% dan palladium melonjak 4% pukul 13.22 WIB - RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com

Rabu, 15 Desember 2021

PT Rifan Financindo Berjangka - Emas Bertahan Stabil Di Asia, Investor Fokus Pantau Pertemuan Fed

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas bertahan stabil di perdagangan Asia pada Rabu pagi, setelah penurunan tajam di sesi sebelumnya, karena investor mencari petunjuk tentang laju pengurangan pembelian aset oleh Federal Reserve (Fed) AS pada akhir pertemuan kebijakan dua hari.


Harga emas berjangka AS diperdagangkan tidak berubah di 1.771,60 dolar AS per ounce pada pukul 01.26 GMT. Sementara itu, harga emas spot naik tipis 0,1 persen menjadi diperdagangkan di 1.772,12 dolar AS per ounce.


Indeks dolar yang mengukur terhadap enam mata uang utama saingannya bertahan kuat, pertemuan kebijakan moneter dua hari bank sentral AS akan berakhir pada Rabu waktu setempat, dengan investor memperkirakan The Fed akan mengumumkan penghentian pembelian aset yang lebih cepat.


Bank Sentral Eropa (ECB), Bank Sentral Inggris (BOE) dan Bank Sentral Jepang (BOJ) juga dijadwalkan menggelat pertemuan kebijakan minggu ini


Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda mengatakan inflasi konsumen negara itu mungkin mendekati 2,0 persen melalui berbagai saluran, yang mencerminkan kenaikan biaya bahan baku baru-baru ini.


Angka penggajian Inggris naik dengan rekor 257.000 pada November, menggarisbawahi dilema BOE ketika melakukan pertemuan tentang suku bunga minggu ini.


Wall Street berakhir lebih rendah pada Selasa setelah data menunjukkan harga-harga produsen meningkat lebih dari tinggi yang diperkirakan pada November, sementara varian Virus Corona Omicron yang menyebar cepat juga meredam sentimen investor.


Harga logam mulia lainnya di pasar spot, perak naik 0,1 persen menjadi diperdagangkan di 21,95 dolar AS per ounce. Platinum turun 0,1 persen menjadi diperdagangkan di 919,05 dolar AS dan paladium naik 0,6 persen menjadi diperdagangkan di 1.631,19 dolar AS - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : antaranews.com

Selasa, 14 Desember 2021

PT Rifan Financindo - Harga Emas Turun Tipis, Investor Fokus Pertemuan Bank Sentral Utama

 

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas turun tipis pada Selasa pagi, namun pergerakannya kecil pasalnya investor menunggu keputusan dari pertemuan bank sentral utama.

Harga emas berjangka turun tipis 0,06% ke $1.787,15/oz pukul 10.40 WIB menurut data Investing.com. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik dengan emas, naik tipis 0,13% di 96,395 pada hari Selasa.

Sekitar 20 bank sentral termasuk Federal Reserve AS, European Central Bank, Bank of England, dan Bank of Japan, akan mengumumkan keputusan kebijakan masing-masing minggu ini.

The Fed akan memulai pertemuan kebijakan moneter dua hari hari ini dan menyampaikan keputusan kebijakannya pada Rabu setempat atau Kamis dini hari WIB, di mana diharapkan akan mempercepat program pengurangan asetnya. Investor juga akan mencari petunjuk tentang waktu kenaikan suku bunga pada 2022.

European Central Bank (ECB) akan mengeluarkan keputusan kebijakannya pada hari Kamis, di mana diharapkan akan mengkonfirmasi keluarnya dari skema stimulus darurat COVID-19 senilai EUR1,85 triliun ($2,08 triliun) pada Maret 2022.

Sementara itu, untuk Bank of England, kekhawatiran atas varian omicron COVID-19 melebihi kekhawatiran mengenai inflasi yang tinggi dan mengurangi kemungkinan kenaikan suku bunga. Inggris telah melaporkan kematian pertamanya terkait dengan kasus omicron, menurut Perdana Menteri Boris Johnson.

Di sisi data, indeks harga produsen AS akan dirilis hari ini. Di Asia Pasifik, data China, yakni produksi industri dan penjualan rilis, akan dirilis pada hari Rabu.

Sementara itu, survei Federal Reserve New York yang dirilis pada hari Senin menunjukkan bahwa ekspektasi inflasi jangka pendek konsumen AS lebih tinggi, sementara ekspektasi untuk pertumbuhan pendapatan di masa depan turun, pada bulan November.

Di logam mulia lainnya, perak turun 0,4%, palladium naik 0,06% dan platinum turun 0,15% pukul 10.50 WIB - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com

Senin, 13 Desember 2021

PT Rifan - Harga Emas Naik Pasca Data Inflasi AS & Jelang Rapat Bank Sentral Global

PT RIFAN BANDUNG - Harga emas naik pada hari Senin, investor menunggu keputusan kebijakan utama bank sentral sepanjang minggu dan harga konsumen AS yang tinggi mendorong logam kuning.

Harga emas berjangka naik tipis 0,09% ke $1.786,40/oz pukul 12.47 WIB menurut data Investing.com setelah naik 0,8% pada hari Jumat. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik dengan emas, juga naik tipis 0,07% ke 96,142 pada hari Senin sebelum dimulainya sekitar 20 pertemuan bank sentral, beberapa kemungkinan akan mendorong pasar sepanjang minggu.

Fed diperkirakan akan mempercepat penurunan aset ketika mengumumkan keputusan kebijakannya pada hari Rabu, yang juga dapat memicu kenaikan suku bunga lebih awal dari perkiraan.

European Central Bank (ECB), Bank of England, dan Bank of Japan juga akan memutuskan kebijakan di minggu ini . ECB dapat menunjukkan jumlah aset yang dibelinya setiap bulan mulai April, menurut pendapat Reuters.

Di sisi data, indeks harga konsumen (IHK) AS hari Jumat tumbuh 6,8% tahun ke tahun dan 0,8% bulan ke bulan di bulan November, sedangkan IHK inti tumbuh 4,9% tahun ke tahun dan 0,5% bulan ke bulan. Ini merupakan kenaikan tahunan terbesar sejak 1982.

Di Asia Pasifik, data Jepang yang dirilis sebelumnya menunjukkan Indeks produsen besar Tankan sebesar 18, dan indeks non-produsen besar Tankan tercatat 9, untuk kuartal IV tahun 2021.

Sementara itu, permintaan emas fisik sehat di pusat-pusat utama Asia pekan lalu, di mana harga domestik turun mundur menjelang akhir tahun. Namun, volatilitas harga menghambat pembeli ritel dan toko perhiasan di India.

Di logam mulia lainnya, perak naik 0,35%, platinum naik 0,91% dan palladium naik 1% - PT RIFAN

Sumber : investing.com 

Jumat, 10 Desember 2021

Rifan Financindo - Emas Bersiap Untuk Penurunan Mingguan Ke-4, Investor Fokus Inflasi AS

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas bergerak naik tipis di perdagangan Asia pada Jumat pagi, tetapi menuju penurunan mingguan keempat berturut-turut karena investor tetap menunggu menjelang data inflasi utama AS yang dapat mempengaruhi langkah kebijakan Federal Reserve berikutnya.

Emas berjangka AS menguat 0,1 persen menjadi diperdagangkan pada 1.778,60 dolar AS per ounce pada pukul 00.57 GMT. Di pasar spot, emas juga naik 0,1 persen menjadi diperdagangkan di 1.776,23 dolar AS per ounce.

Harga emas telah turun 0,4 persen sejauh minggu ini karena investor khawatir inflasi yang lebih tinggi dan pengetatan pasar tenaga kerja dapat mendorong The Fed untuk mempercepat laju pengurangan pembelian asetnya.

Pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga cenderung mendorong imbal hasil obligasi pemerintah naik, meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak dikenakan suku bunga.

Laporan inflasi AS yang diawasi ketat, yang dijadwalkan pada pukul 13.30 GMT, diperkirakan menunjukkan Indeks Harga Konsumen (IHK) kemungkinan naik 0,7 persen pada November dari bulan sebelumnya, menurut jajak pendapat Reuters.

Klaim pengangguran AS turun ke level terendah dalam lebih dari 52 tahun pekan lalu, karena kondisi pasar tenaga kerja terus mengetat di tengah kekurangan pekerja yang akut.

Pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa mengikuti peningkatan sementara dalam skema pembelian obligasi reguler yang masih akan secara signifikan mengurangi pembelian utang secara keseluruhan, begitu skema memerangi pandemi yang jauh lebih besar berakhir pada Maret, sumber mengatakan kepada Reuters.

Produksi emas Afrika Selatan turun 3,5 persen tahun-ke-tahun pada Oktober dibandingkan dengan penurunan 5,6 persen yang direvisi pada September, Statistik Afrika Selatan mengatakan pada Kamis (9/12/2021). Produksi logam kelompok platinum naik 24 persen tahun-ke-tahun pada Oktober.

Di pasar spot, perak naik 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 21,97 dolar AS per ounce tetapi menuju penurunan mingguan keempat berturut-turut. Platinum naik 0,3 persen menjadi diperdagangkan di 937,07 dolar AS per ounce, menuju kenaikan mingguan pertama dalam empat - RIFAN FINANCINDO

Sumber : antaranews,com

Rabu, 08 Desember 2021

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Datar, Investor Tunggu Data Inflasi AS

 

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas mencatatkan hasil rebound kearah penguatan pada akhir sesi perdagangan kemarin. Pembalik terjadi setelah level harga menyentuh harga terendah hariannya pada $1,772 beberapa saat setelah laporan Neraca Perdagangan Amerika diterbitkan.

Berdasarkan data yang diterbitkan tersebut, diketahui ada Defisit Neraca Perdagangan AS selama periode Oktober. Penurunan tersebut bergerak dari harga sebelumnya di 80.40 Milyar menuju level 67.10 Milyar.

Sementara itu, Dipasar spot Harga emas ditutup dengan kondisi menguat $5.70 atau 0.32%. Hingga saat ini, harga emas berada pada level $1,7853.99 per ons. Sebelumnya, level harga sempat menguji level psikologisnya yaitu $1,787. Sementara itu, dihari yang sama level harga terendah menyentuh $1,772.20.

Secara berjangka, kontrak bulan Februari ditutup menguat sebanyak $5.20 atau 0.29%. kenaikan tersebut membuat level harga kini berada pada level $1,784.70 per ons di Divisi Comex.

Memasuki sesi perdagangan besok (9/12) pasar emas diperkirakan hanya akan berfokus pada pergerakan harga USD sebagai rival utama. Hal tersebut disebakan karena memang masih minimnya data ekonomi yang bisa menjadi sentiment pada pergerakan harga emas.

Hingga saat ini, para Investor global diperkirakan masih akan menunggu signal kenaikan suku bunga Fed, khusunya pada hasil laporan Inflasi AS. Penerbitan laporan tersebut akan dirilis pada beberapa hari mendatang, tepatnya pada Jumat Jumat.

Berdasarkan analisi teknikal, harga emas diperkirakan berada pada level dibawah $1,800 per ounce. Kondisi tersebut akan terus berlangsung setidaknya hingga penerbitan data CPI AS. Penerbitan data CPI AS ini, diperkirakan menjadi salah momentum bagi para investor untuk segera kembali mengakumulasi emas untuk diperdagangkan kembali di market - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : inforexnews.com

Selasa, 07 Desember 2021

PT Rifan Financindo - Dolar Menguat Terhadap Safe Haven Karena Selera Risiko Membaik

 

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Dolar naik tipis terhadap mata uang safe-haven seperti yen dan franc Swiss setelah berita yang meyakinkan tentang varian COVID-19 Omicron, sementara unit seperti dolar Australia yang telah melemah dalam beberapa pekan terakhir karena kekhawatiran pertumbuhan juga menguat. .

Imbal hasil Treasury AS naik dan saham naik setelah berita bahwa pengamatan awal menunjukkan pasien Omicron hanya memiliki gejala ringan, membalikkan beberapa aksi jual besar hari Jumat.

Sementara Omicron telah menyebar ke sekitar sepertiga negara bagian AS pada hari Minggu, Dr. Anthony Fauci, pejabat tinggi penyakit menular AS, mengatakan kepada CNN bahwa “sejauh ini tampaknya tidak ada tingkat keparahan yang besar”.

“Tidak adanya perkembangan negatif seputar Omicron selama akhir pekan tampaknya membantu pasar stabil hari ini setelah pergerakan dramatis pada akhir pekan lalu,” Marc Chandler, kepala strategi pasar di Bannockburn Global Forex, mengatakan dalam sebuah catatan.

Dolar naik 0,5% terhadap yen Jepang dan naik 0,9% terhadap franc Swiss. Yen dan franc biasanya menarik investor yang mencari keamanan ketika ketegangan ekonomi atau geopolitik meningkat.

Dolar turun 0,3% terhadap mata uang Jepang pada hari Jumat..

Kerugian greenback pada hari Jumat juga mengikuti laporan pekerjaan di bawah perkiraan, meskipun data tersebut tidak banyak mengguncang ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve akan mempercepat laju pelonggaran stimulus dan menaikkan suku bunga, mulai tahun depan.

Indeks Mata Uang Dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam rival, naik 0,1% pada 96,309, tidak jauh dari tertinggi 16 bulan di 96,938 yang disentuh akhir bulan lalu.

Investor telah tumbuh lebih bullish pada dolar dalam beberapa pekan terakhir, dengan taruhan net long pada greenback naik ke level tertinggi sejak Juni 2019, data dari CFTC AS menunjukkan pada hari Jumat.

Sementara itu, dolar Australia naik sebanyak 0,64%, rebound dari level terendah 13 bulan yang dicapai minggu lalu.

Rubel Rusia tergelincir ke zona merah pada akhir perdagangan pada hari Senin setelah Presiden AS Joe Biden memperingatkan timpalannya dari Rusia Vladimir Putin tentang konsekuensi ekonomi yang parah jika terjadi invasi Ukraina menjelang panggilan telepon antara kedua orang itu pada hari Selasa.

Dolar Kanada menguat terhadap mitra AS pada hari Senin karena harga minyak naik dan perhatian beralih ke keputusan suku bunga Bank of Canada minggu ini, dengan mata uang pulih dari level terendah dalam lebih dari dua bulan.

Di tempat lain, cryptocurrency mengalami kerugian besar dari akhir pekan yang liar yang pada satu tahap menghancurkan bitcoin lebih dari 20%. Bitcoin tergelincir 0,6% menjadi sekitar $49.166,35 pada hari Senin - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : inforex.com