Wall Street Ditutup Turun

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Bursa Saham AS ditutup turun pada hari Rabu kemaren karena data pekerjaan sektor swasta dirilis lebih lemah dari perkiraan dan slide produktivitas pekerja dikalahkan laporan produktifitas industri jasa.

Januzaj siap hengkang dari Setan Merah

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Adnan Januzaj dikabarkan bakal memutuskan hengkang dari Setan Merah, julukan Timnas Belgia, menurut laporan The Express.

Wall Street Berakhir Negatif

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Bursa saham AS melemah dengan indeks S&P 500 merosot ke level terendah dalam tiga minggu terakhir di tengah kecemasan yang muncul kembali atas perlambatan pertumbuhan global. Indeks Standard & Poor’s 500 melemah 0,9% ke level 2.063 pada penutupan perdagangan Selasa. Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average melemah 140,25 poin atau 0,8% ke posisi 17.750,91.

Dollar AS Bergerak Flat Terhadap Yen, Pasar Nantikan Data ADP

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Berita forex di hari Rabu(4/5), dollar AS terpantau flat terhadap yen ketika perhatian pasar tengah berfokus kepada laporan ADP Nonfarm Payrolls AS nanti malam.

Setingkat lebih maju dengan trik bermain longboard baru

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Bicara tentang longboard, yang terlintas di benak mungkin tak jauh-jauh dari rasa kagum terhadap para pemain-pemainnya. Hal lain yang juga tidak bisa dilepaskan dari olahraga yang memacu adrenalin ini adalah usia muda. 

Minyak Lanjutkan Pelemahan

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Kekhawatiran tentang kelebihan pasokan minyak ditambah dengan ketidakpastian permintaan, mendorong harga minyak dunia bergerak lebih rendah pada sesi akhir hari Senin di AS untuk hari kedua perdagangan secara berturut-turut. Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Juni, turun $1,14 dan berakhir di level $44,78 per barel di New York Mercantile Exchange. Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juli, patokan Eropa, merosot $1,54 untuk selanjutnya menetap pada level $45,83 per barel.

Dollar Ditutup Melemah

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Kurs dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya di perdagangan New York pada akhir sesi hari Senin, karena data ekonomi yang keluar dari negara itu lebih lemah dari perkiraan. Aktivitas manufaktur AS tumbuh pada kecepatan yang lebih lambat pada April, menunjukkan bahwa harga minyak yang rendah dan dolar AS yang kuat terus membebani industri, demikian menurut laporan lembaga riset Institute for Supply Management (ISM), Senin.